BOGOR – Progres revitalisasi pasar Jambu Dua di Kota Bogor mengalami kemajuan yang signifikan, dimana tahap pembangunannya telah mencapai 39 persen.
Direktur PT Bogor Artha Makmur (BAM), MH Ages selaku investor pembangunan ini mengungkapkan, progres revitalisasi saat ini mencapai 39 persen.
“Capaian ini melebih target awal. Ini berkat kerja tim sangkuriang,” kata Ages, sapaan akrab pehobi motor trail itu, Sabtu (7/10/2023).
Ages dan tim kerjanya optimistis, pembangunan Pasar Jambu Dua selesai pada awal Desember 2023.
Megaproyek yang bakal menyajikan sentuhan-sentuhan iconik khas Kota Bogor itu, akan menjadi pasar basah terbesar di Kota Bogor dengan zona pedagang di setiap lantai.
“Karena target kami Desember nanti, makanya pembangunan dipercepat. Tentunya sesuai konsep dan perencanaan. Insya Allah, selesai sesuai target dan bisa ditempati pedagang,” kata pria yang dikenal memiliki jam terbang sebagai pembangun pasar di sejumlah kota di Indonesia itu.
Ages juga mengungkapkan, percepatan pembangunan dilakukan dengan mempekerjakan orang banyak yang ditempatkan sesuai bidang pekerjaannya.
“Kita tempatkan mereka sesuai tugas masing-masing mulai dari pengecoran, pemasangan besi, pengecatan semua dikerjakan berbarengan sesuai keahlian masing-masing,” katanya.
Ia memastikan, walau dikebut pembangunannya, pengerjaannya tidak asal-asalan, material dan bahan baku yang digunakan semua sesuai spek yang diminta.
“Kita hanya punya waktu 6 bulan, tapi saya optimis semua selesai tepat waktu di bulan Desember,” katanya.
Dirinya menambahkan, bahwa pasar jambu dua ini menjadi pasar percontohan di Kota Bogor dan bakal beroperasi 24 jam. Nantinya, pasar ini menampung para pedagang Pasar Jambu Dua dan Pasar Bogor.
Ditanya soal konsep, pihaknya membuat pasar ini berkeliling dimana tidak ada lagi pedagang berjualan di pinggir jalan. Untuk itu akses mobil dibuat memutar jadi semua terlihat.
“Kita buat semua pedagang berada di depan semua sehingga tidak ada kesenjangan dalam berjualan,” katanya.
Dirinya berharap revitalisasi Pasar Jambu Dua dapat memberikan dampak signifikan meningkatnya fungsi pasar dan kenyamaman para pedagang dan konsumen (masyarakat).
Dari pantauan di lokasi, kondisi di lantai dasar semi basement, bangunan fisik kios dan los untuk para pedagang sudah tersusun rapi. Begitupun dengan tiang-tiang penyanggah bangunan mewah itu, tampak kokoh dan padat.
Memasuki lantai 1, hamparan beton dasaran telah kering dan memasuki tahap pembangunan utilitas lainnya.
Sedangkan bagian atas sedang dalam tahap pembangunan untuk parkir. Dalam kurun waktu 3 bulan lebih saja, pembangunannya sudah hampir selesai, sejak pencanangan tiang pancangnya pada 12 Juni 2023.
Sementara di bagian belakang, para pedagang dan pembeli masih beraktivitas secara normal. Selama proses pembangunan, tidak ada satupun pedagang yang dipungut biaya saat menempati kios sementara yang disiapkan PT BAM.
Humas Perumda Pasar Pakuan Jaya, Sri Karyatno mengatakan, saat ini data menunjukkan bahwa sekitar 55 persen pedagang telah mendaftarkan diri untuk berjualan di pasar Jambu Dua.
Tidak hanya pedagang eksisting, pedagang yang sebelumnya beroperasi di pasar Bogor juga akan dipindahkan ke pasar Jambu Dua.
“Dari persentase pedagang yang telah mendaftar, mayoritas diantaranya adalah pedagang yang menjual produk basah,” katanya.
Lebih lanjut ia mangatakan untuk kapasitas penampungan di pasar Jambu dua ada sekitar 1.140 tempat dan beroperasi 24 jam.
“Karena tak hanya pedagang pasar jambu dua saja yang berjualan disini, nantinya semua pedagang Pasar Bogor akan direlokasi pada Desember,” katanya. (be-031)
Discussion about this post