BOGOR – Kabar dugaan pencemaran lingkungan aliran sungai Ciliwung yang terekam oleh ponsel warga kemudian viral, juga menjadi sorotan jajaran JFI.
Ketua Umum Jurnalis Fishing Indonesia (JFI), Billy Adhiyaksa meminta aparat berwenang dan instansi terkait segera bertindak, sebelum pencemaran semakin meluas dan menyisakan dampak negatif kepada lingkungan.
“Penelusuran harus segera dilakukan. Bisa dikanalisasi dari titik temuan busa putih yang terekam hingga pipa pembuangan limbah,” ujar Billy.
Sebagai salah satu lembaga yang fokus berkegiatan di alam dan lingkungan, kata Billy, JFI yang beranggotakan para jurnalis juga akan mengawal temuan tersebut hingga tuntas.
“Harus kami sikapi serius hal-hal seperti ini. Karena ada PP no 22 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang diandalkan untuk melindungi alam kita ini,” tandasnya.
Billy berharap, perusahaan- perusahaan yang merasa memiliki limbah berbahaya dan dengan sengaja membuang secara langsung limbahnya, harus sadar diri dan segera membenahi instalasi pengolahan limbah berbahayanya.
“Menjaga lingkungan hidup menjadi tugas setiap insan yang hidup di alam semesta ini. Kita jaga alam, alam jaga kita sesuai tagline yang bisa menjadi penyemangat bersama,” pungkasnya.
Discussion about this post