JAKARTA – Akhir Oktober, fenomena El Nino bakal tersapu hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi transisi dari kemarau ke musim hujan.
“Insya Allah, ada harapan hujan akan turun, seiring masuknya angin monsun dari arah Asia mulai bulan November mendatang,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam keterangannya, Rabu (4/10/2023).
Karenanya diharapkan kemarau kering akan berakhir secara bertahap.
Namun begitu, ia meminta masyarakat tetap berhati-hati, saat menyalakan api mengingat kondisi saat ini masih kering. “Apabila terjadi kebakaran, pemadaman akan sulit dilakukan,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/10/2023), meminta jajarannya tetap mengantisipasi terkait dampak El Nino. Seperti kekeringan, ketersediaan air bersih, situasi pertanian serta antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Karena El Nino ini merupakan fenomena iklim yang dapat mempengaruhi pola cuaca di berbagai wilayah hingga mengakibatkan kemarau yang panjang dan cuaca ekstrem. Sehingga bisa mempengaruhi hasil panen. (be-021)
Discussion about this post