JAKARTA – Untuk mendongkrak kualitas produk agar bisa menembus pasar ekspor, usaha kecil menengah (UKM) perlu terus dilatih.
“Karena itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama pemda
harus menyediakan pelatihan,” kata Wamendag, Jerry Sambuaga, saat mengunjungi Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Anyaman Bambu di Desa Tigawasa/Desa Sidatapa Kecamatan Banjar, Kab Buleleng, Bali, seperti dikutip Minggu (24/9/2023).
Untuk mempromosikan produknya di luar negeri, ia mengungkap para UKM bisa memanfaatkan keberadaan Atase Perdagangan (Atdag) atau Indonesia Trade Promotion Center (ITPC).
Menurut Jerry, Sentra IKM di Desa Tigawasa memiliki sumber daya alam bambu yang melimpah dan terbarukan serta memiliki keunggulan dari sisi sosial dan ekonomi.
Produknya terbuat dari kerajinan tangan, diantaranya anyaman bambu yang sebagian besar berupa produk keben (wadah dari bambu yang berfungsi untuk mengemas sarana upacara).
Banyak produk jadi dari sana dipasarkan ke toko peralatan sembahyang di dalam kota maupun luar kabupaten. Bahkan sampai ke Jakarta, Kalimantan, dan Sulawesi.
Untuk produk yang belum dicat atau decoprint (warna masih putih), akan diambil oleh pengepul di Gianyar, Bangli, untuk diproses penyelesaian (finishing). (be-021)
Discussion about this post