JAKARTA – Minat pekerja Indonesia bekerja ke Korea Selatan (Korsel) cukup tinggi. Sepanjang tahun ini, para pekerja migran Indonesia yang berangkat ke negara tersebut mencapai 12.240 orang.
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, mengungkap semakin banyak yang berangkat berarti banyak yang berminat bekerja ke Korea Selatan.
“Ini pertanda baik untuk pekerja,” katanya, ketika memberi pembekalan pada 250 pekerja dalam Orientasi Pra Pemberangkatan Program G to G Korea Selatan, sebagaimana dikutip Selasa (26/12/2023).
Benny meminta perlakuan hormat ini tak hanya untuk mereka yang bekerja melalui skema G to G saja. Namun juga untuk pekerja yang ditempatkan perusahaan.
“Perlakuan hormat terhadap pekerja migran Indonesia sejak proses awal oleh negara, sampai pelepasan dan terbang ke negara penempatan,” jelasnya.
Sehingga negara penempatan pekerja melihat perlakuan negara sudah seperti itu, mereka menjadi lebih tertarik pada pekerja dari Indonesia.
Benny juga meminta pada para pekerja migran yang akan berangkat agar dapat menjaga nama baik Indonesia di negara penempatan.
“Tunjukkan kita datang dari negara besar bernama Indonesia. Negara yang masyarakatnya dikenal dengan budi pekertinya yang baik. Negara yang memiliki adat dan budaya yang sangat baik. Tunjukkan sikap disiplin, kemudian sopan santun dan tunjukkan etos kerja yang baik selama di sana,” katanya. (be-021)
Discussion about this post