BOGOR – Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kmendagri) Asmawa Tosepu yang merupakan putra asli Kota Kendari bakal dilantik di Aula Barat, Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Dirinya akan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bogor menggantikan Bupati Bogor Iwan Setiawan yang selesai masa jabatannya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan, Asmawa Tosepu akan mengisi masa transisi Pemerintahan Kabupaten Bogor seiring berakhirnya masa jabatan Bupati Iwan Setiawan pada 30 Desember 2023.
“Iya betul (Asmawa Tosepu, red) pelantikan besok (Sabtu) di Bandung jam 10 pagi,” kata Burhanudin, Jumat 29 Desember 2023.
Burhanudin menambahkan, Asmawa Tosepu akan dilantik Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Bandung, Sabtu 30 Desember 2023. Pelantikan akan dimulai sekira pukul 10.00 WIB.
Selepas itu, pada Minggu 31 Desember 2023, Pemkab Bogor akan menggelar serah terima jabatan (sertijab) antara Asmawa Tosepu dengan Iwan Setiawan. Sertijab akan digelar di Gedung Tegar Beriman, Cibinong.
Burhan juga menegaskan Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu akan langsung bertugas terutama dalam mengomandoi pengamanan malam tahun baru 2024.
Burhan pun menegaskan, seluruh kepala dinas/badan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor, dilarang mengambil cuti.
“Pj Bupati nanti pasti langsung bekerja. Perangkat daerah juga harus tetap bekerja. Membantu Pj Bupati. Tidak boleh cuti hingga pelaksanaan Pemilu 2024 selesai,” tegas Burhanudin.
Ini Profil dan Kekayaan Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu
Saat ini diketahui dia sedang menjabat sebagai Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kabiro Kemendagri). Serta Ketua Dewan Pengurus Provinsi Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan atau DPP IKAPTK Provinsi Sultra.
Sebelumnya dia baru selesai menjabat sebagai Pj Walikota Kendari Sulawesi Tenggara sejak 10 Oktober 2022 lalu dan selesai pada 23 Desember 2023 kemarin.
Tak hanya itu, dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendagri.
Asmawa merupakan pria kelahiran 15 Oktober 1974 (49 tahun) di Wonggeduku, Kendari, Sulawesi Tenggara. Lalu menghabiskan masa kecilnya di Kabupaten Konawe.
Setelah itu dia pindah ke Kendari untuk melanjutkan jenjang pendidikan menengah pertama hingga menengah.
Dia memulai karir sebagai birokrat setelah lulus dari Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri atau saat ini dikenal IPDN pada tahun 1997.
Dia juga pernah menempuh pendidikan pasca sarjana jurusan Kebijakan Publik Magister Administrasi Publik (MAP) di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Serta pendidikan Doktor jurusan Ilmu Administrasi di Dakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Malang.
Lalu soal harta kekayaannya, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN dengan tanggal penyampaian 2 Januari 2023 tersebut, total harta kekayaan Asmawa Tosepu sebanyak Rp3.060.838.582 atau 3 Miliar
Adapun rincian kekayaannya yaitu tanah dan bangunan senilai Rp 3.050.000.000. Lalu alat transportasi dan mesin senilai Rp420 juta.
Alat transportasi itu berupa mobil Toyota Land Cruiser/ Jeep tahun 1981 dan mobil Honda HR-V RU1 1.5 E CVT Automatic tahun 2017. (be-031)
Discussion about this post