BOGOR – Yayasan Lembaga Kebijakan Strategis (Lekas) menyebut penyebaran HIV/AIDS terus bertambah setiap tahun bisa jadi bom waktu di Bogor jika dibiarkan tanpa penanggulangan.
Direktur Yayasan Lembaga Kajian Sosial (Lekas) Bogor, Muksin Zaenal Abidin menjelaskan, kondisi kasus HIV-AIDS di Kota dan Kabupaten Bogor sudah mengkuatirkan sebab Bogor merupakan urutan kedua terbesar di Jawa Barat.
“Data sampai 2022 terdapat 1.750 kasus HIV dan 851 kasus AIDS di Kota Bogor. Dan 6.058 kasus HIV dan 1.865 kasus AIDS di Kabupaten Bogor. Dan yang lebih menguatirkan HIV-AIDS penularannya sudah merambah ibu rumah tangga dan anak-anak,” ungkapnya.
“Maka dari itu, penanganan dan pencegahan HIV-AIDS butuh perhatian dan support serius pemerintah. “Selama ini kami lebih banyak mendapat dukungan dari donor. Kalau dari APBD sulit,” imbuhnya.
Tak hanya itu, menurutnya saat ini memang tempat prostitusi seakan menghilang, namun ternyata seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, justru menjadi salah satu sarang prostitusi dalam bentuk digital.
Sejumlah aplikasi digital kerap dijadikan alat oleh PSK, mucikari, maupun calon konsumennya untuk bertransaksi seks bebas.
Melalui aplikasi-aplikasi tersebut, calon konsumen dengan bebasnya memesan PSK yang diinginkannya secara online yang kerap dikenal dengan ‘Open Booking Online (Open BO).
“Dulu ada terlihat pencegahan bisa dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kepada PSK. Namun saat ini karena digital pemeriksaan sulit dilakukan sehingga penyebaran semakin luas,” katanya.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Bogor Subagio menyampaikan, terkait HIV-AIDS di Kota maupun di Kabupaten Bogor, harus di waspadai.
Karena nanti suatu saat akan seperti gunung es, karena pada umumnya kesadaran mereka untuk melakukan pengecekan kesehatan termasuk HIV yang sebarannya sangat luas. Mereka yang terpaksa baru lakukan pengecekan.
“Inilah tugas dan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan dari sisi HIV-AIDS kalau tidak maka jangan disalahkan suatu saat menjadi boom waktu,” katanya. (be-031)
Discussion about this post