BOGOR – Ratusan warga Perumahan Mutiara Bogor Raya dan Graha Pajajaran Katulampa mengikuti pawai obor sejauh 2 kilometer, pada malam satu Muharram, Selasa lalu.
Pawai obor yang digelar DKM Al Madinah MBR Katulampa ini untuk menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah.
Wajah senang dan gembira tampak ditunjukkan oleh para peserta yang mengikuti pawai obor tersebut.
Berbagai kalangan tumpah ruah ikut meramaikan pawai tersebut, mulai dari anak-anak, santri, guru ngaji, bapak-bapak dan kelompok ibu-ibu pengajian yang tergabung dalam Majlis Taklim .
Meski berjalan cukup jauh, para peserta tidak menampakkan kelelahannya. Sambil membawa obor dan pernak pernik lampu hias, mereka tetap semangat dan kompak secara bersamaan menyenandungkan sholawat yang diiringi rebana.
Hal tersebut membuat masyarakat yang rumahnya dilintasi rombongan pawai tersebut keluar rumah dan ikut bersholawat.
Tidak sedikit pula masyarakat yang mengambil gambar dari video untuk mengabadikan momen yang penuh berkah tersebut.
Ketua DKM Al Madinah, Afri Muliansyah menyampaikan, pawai obor ini dalam rangka memperingati tahun baru islam.
“Semoga dengan tahun yang baru ini, kita juga mendapatkan semangat yang baru untuk beribadah, menuntut ilmu, semangat bekerja dan menaikkan marwah agama islam di muka bumi ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua RW.17, Nikita menambahkan, bersyukur tahun ini pawai obor kembali dilaksanakan.
“Tentunya kami sangat bersyukur, tahun ini DKM Al Madinah kembali menggelar pawai obor. Hebatnya lagi, antusias warga untuk mengikuti pawai obor ini pun sangat meriah. Hal ini dibuktikan dengan mengularnya barisan pawai obor yang panjangnya bisa puluhan meter,” ujarnya.
Sebelum pawai obor, warga muslim mengikuti khataman Al Quran secara berjamaah. Selain itu, pihak DKM Al Madinah juga menyelenggarakan kajian spesial muharram bertemakan Tadabur Kisah Hijrah Rosulullah SAW dengan menghadirkan pembicara Ustadz Dr. Hepi Andi Bastomi, MA, MPd.I (Pakar Sirah Nabawi).
Di tanggal 6 Agustus 2023 nanti, DKM Al Madinah juga akan melaksanakan Tabligh Akbar dan santunan kepada Yatim Piatu dan Dhuafa.
Discussion about this post