BANDUNG – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki, meminta mahasiswa mau menjadi wirausaha muda agar bisa menciptakan lapangan kerja.
“Jadilah wirausaha muda,” kata menkop, saat kuliah umum pengembangan kewirausahaan millennials di kampus ITB, Bandung, Selasa (13/6/2023).
Dalam acara tersebut, sejumlah mahasiswa yang memiliki usaha menyampaikan curhatnya kepada menteri. Mereka minta dukungan terhadap usahanya.
Adlin, mahasiswi Program Studi Kewirausahaan ITB memiliki bisnis catering yang menjadi agregator bagi ibu rumah tangga di Lampung.
Ia mengungkap pentingnya inovasi dalam berusaha, khususnya perihal bagaimana mengubah sesuatu yang mainstream seperti catering agar memiliki nilai tambah dengan memberdayakan ibu rumah tangga di sekitarnya, dengan cita rasa yang sudah terstandarisasi.
Ini terinspirasi kalau ada orang nikah tidak pakai catering, tapi mengumpulkan ibu untuk masak.
“Dari situ, saya ingin menjadi agregator dengan mengumpulkan ibu rumah tangga yang masakannya enak untuk catering, dan berhasil mengumpulkan ribuan order, mulai dari universitas terdekat hingga perusahaan,” kata Adlin.
Bisa Mengekspor
Mengapresiasi usaha Adlin tersebut, Menteri Teten berharap kedepan Adlin mampu mengembangkan bisnisnya hingga menjadi industri bumbu, bahkan dengan cita rasa yang terstandar, tidak menutup kemungkinan ia bisa mengekspor usahanya.
“Kita penghasil rempah-rempah dunia tapi masih jualan barang komoditi, padahal kalau kita bisa olah industri bumbu, akan jadi peluang luar biasa untuk produksi bumbu dunia,” ungkap Teten.
Sementara itu, Yohana, mahasiswi ITB yang memiliki usaha sedotan ramah lingkungan menyampaikan pentingnya green economy yang menjadi latar belakang usahanya, mendesak pemerintah perlu mengurangi sampah plastik.
“Kami sudah punya tujuh partner dan berhasil menjual 15 ribu pcs, tapi untuk scale-up bisnis, perlu bantuan pemerintah terkait dengan regulasi pengurangan sampah plastik, di samping perlunya penambahan dana,” ucap Yohana.
Ini menjadi bukti akan besarnya ketertarikan anak muda terhadap usaha ramah lingkungan. Bahkan, Menteri Teten mengungkapkan dari sampah juga dapat menghasilkan startup baru di Jakarta Bernama Octopus.
Menteri Teten mengungkap saat ini pemerintah sedang berupaya menambah satu juta wirausaha baru dari kalangan terdidik ini, hal tersebut sejalan dengan target pemerintah di tahun 2024 mendatang untuk menaikkan rasio kewirausahaan nasional menjadi 3,95 persen dan menumbuhkan wirausaha baru sebesar 4 persen. (be-021)
Discussion about this post