JAKARTA – Pemerintah daerah (pemda) diminta serius menangani gejolak kenaikan harga beras. Hal itu ditegaskan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, seperti dikutip dari laman Kemendagri.
Survei Badan Pusat Statistik (BPS), menyebutkan dari sampel 90 kota, harga beras di 86 kota mengalami kenaikan. Sehingga menjadi penyumbang inflasi pada Agustus 2023 mencapai 3,27 persen.
Menurut menteri, gejolak kenaikan harga beras ini mendapat perhatian dari pemerintah untuk terus memperkuat cadangan beras, terutama melalui Bulog.
Kementerian Pertanian juga diarahkan agar betul-betul mendata daerah yang hasil produksi masih surplus agar langkah pemenuhan kebutuhan beras melalui impor bisa efektif.
Ke depan, Tito mengungkap permintaan terhadap beras bakal naik. Selain dampak kemarau panjang akibat El Nino, juga karena masuk tahun politik. Beras kerap digunakan sebagai alat kampanye peserta Pemilu.
Ini akan memicu kenaikan harga. Apabila kalau stok beras kurang memadai. Karenanya, Presiden Jokowi meminta cadangan beras harus tersedia minimal 2 juta ton sampai akhir tahun. (be-021)
Discussion about this post