BOGOR – 58.000 butir HE kembali diterbangkan oleh PT Supper Unggas Jaya (Suja) ke Myanmar. Sebelumnya, Ekspor HE ke Myanmar dilakukan pertama kali pada tahun 2020, serta ekspor yang kedua dilakukan pada tahun 2021.
Kegiatan ekspor telur ini dilepas langsung oleh Direktur PT Suja, Han Jung Kyu (JK Han) beserta Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian Nasrullah, di Unit Hatchery, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor
“58 ribu butir HE tersebut nantinya akan menghasilkan 18.000 ekor Day Old Chick (DOC) Parent Stock (PS),” katanya kepada Bogorexpose.com, Minggu (17/9/2023).
Telur yang diekspor merupakan telur dengan kualitas terbaik dan dihasilkan dari indukan umur yang performa terbaik.
“Hal ini sekaligus menjadi ajang pembuktian bahwa produk yang dihasilkan di Indonesia telah mampu untuk bersaing secara global,” katanya.
Ekspoirt telur ini, sambung JK Han, juga merupakan langkah penting bagi perusahaannya karena menjadi salah satu tonggak keberhasilan atas kemajuan dari perusahaannya.
Sementara itu, Dirjen kesehatan dan peternakan hewan, kementerian pertanian, Dr. Ir, Naslullah menjelaskan, saat ini Indonesia sedang merintis dan bersaing dalam export unggas, telur tetas dan olahan daging ayam.
“Alhamdulillah saat ini Indonesia sudah bisa bersaing menembus pasar internasional dalam mengexsport, salah satunya ke negara Myanmar,” katanya.
Untuk saat ini Indonesia tidak hanya Myanmar, Jepang dan Singapura juga sudah ditembus, ini adalah suatu jawaban bawah kualitas unggas, daging, telur konsumsi maupun telur tetas memilik kualitas yang bisa bersaing kancah dunia. (be-003)
Discussion about this post