BOGOR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan jalan tambang di Parung Panjang serta jalur Puncak II. Dukungan ini diberikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang tengah mencari solusi infrastruktur guna mengatasi kemacetan serta meningkatkan keselamatan lalu lintas di wilayah tersebut.
Menurut Sastra Winara, pembangunan kedua jalur ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya akan mengurai kemacetan, tetapi juga meningkatkan konektivitas antarwilayah.
“Saya mendukung penuh upaya Pemkab Bogor dan Pemprov Jawa Barat dalam mewujudkan pembangunan jalan tambang dan jalur Puncak II. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan konektivitas serta mengurangi dampak negatif dari aktivitas transportasi berat di daerah kita,” ujar Sastra pada Kamis (13/2/2025).
Lebih lanjut, Sastra menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dalam merealisasikan proyek ini. Ia berharap rencana tersebut dapat segera terwujud demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor.
Pernyataan dukungan ini sejalan dengan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar pada 12 Februari 2025 di Hotel Alana Sentul. Rakor tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat terpilih Dedy Mulyadi, Bupati Bogor terpilih Rudy Susmanto, Wakil Bupati Bogor Ade Ruhendi, Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Kapolres Bogor, serta Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Dalam pertemuan itu, salah satu langkah utama yang dibahas adalah perbaikan jalan provinsi sepanjang 28,3 kilometer serta kemungkinan pengembangan jalan tol atau jalur tambang khusus. Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedy Mulyadi, menegaskan bahwa Pemprov Jabar telah menyiapkan anggaran sebesar Rp70 miliar dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mendukung pembangunan jalan provinsi sebelum jalur tambang di Parung Panjang dibangun.
“Ada BUMD yang sudah mendapat alokasi Rp70 miliar. Dana tersebut akan segera dikembalikan ke kas daerah dan digunakan untuk membangun jalan provinsi di Parung Panjang,” ungkap Dedy.
Ia juga menjelaskan bahwa pembangunan jalan provinsi akan dimulai tahun ini, sementara jalan tambang—baik dalam bentuk jalan tol tambang maupun jalan khusus tambang—akan dibangun pada tahun depan.
Sementara itu, Bupati Bogor terpilih Rudy Susmanto menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mendukung penuh perbaikan jalan provinsi sepanjang 28,3 kilometer.
“Kami berharap adanya solusi baru, seperti pembangunan jalur alternatif berupa jalan tol atau jalan tambang yang tidak berbayar, agar dapat mengurangi beban sosial ekonomi yang ditanggung masyarakat di sepanjang jalur tersebut,” tegasnya.
Dengan dukungan penuh dari DPRD Kabupaten Bogor serta sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi, pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat segera terealisasi demi meningkatkan kesejahteraan dan kelancaran mobilitas masyarakat.
Discussion about this post