BOGOR-Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengimbau para jemaah untuk tidak melakukan aktivitas kampanye atau aktivitas yang berbau dengan Politik di tanah suci.
Hal itu dikatakan Iwan saat melepas 472 jemaah haji asal Kabupaten Bogor yang diberangkatkan dari Kantor Pemerintah Daerah.
“Imbauan itu dari Kementerian Agama (Kemenag) RI. Karena situasi ini kan sudah menjadi viral juga kalau di masjidil haram, di depan ka’bah suka nulis-nulis mendoakan calon baik itu legislatif atau apapun legislatif, ini kan mengganggu fokus jamaah haji,” kata Iwan, Rabu (24/5/2023).
Dirinya meminta kepada para jemaah harus fokus pada ibadahnya dan jangan ditumpang tindihkan dengan kepentingan lain, termasuk politik.
“Walaupun sifatnya iseng, tapi kan bagi kita di wilayah menjadi sesuatu yang ramai,” katanya.
Di tahun politik ini, kata Iwan, Kemenag tidak memperbolehkan para jemaat untuk mengibarkan bendera partai politik.
“Kalau mendoakan boleh tapi jangan sampai di publish namanya (seperti di foto dan lain-lain) itu engga boleh,” ujarnya.
Menurut Iwan, pembacaan imbauan larangan para jemaat Haji melakukan publishing dibacakan di setiap daerah di Indonesia.
Diketahui, 472 jemaah haji masuk pada kloter ke-4 pemberangkatan dari Jawa Barat dan pemberangkatan pertama dari Kabupaten Bogor.
Total jumlah keseluruhan jemaah haji asal Kabupaten Bogor tahun ini mencapai 3.530 orang. Dari 472 jemaah di kloter ini, para jemaah di dominasi oleh jemaah berusia lanjut usia (lansia). (be-031)
Discussion about this post