BOGOR – Kawanan pembegal kendaraan roda dua yang gagal beraksi dan meninggalkan barang bukti berupa senpi, kini sudah terdeteksi.
Hal itu diungkapkan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, saat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) aksi pembegalan di RT 03/RW 12, Babakan Peundeuy, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jumat (21/7/2023).
“Sudah kami identifikasi kelompoknya, dalam waktu dekat akan kami tangkap para pelakunya,” kata Kombes Bismo.
Kombes Bismo juga mengingatkan warga setempat untuk bergandengan tangan dalam mengamankan lingkungan.
“Identitas pelaku dan kelompoknya sudah ada, tinggal kami tangkap saja,” tandasnya.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadila menambahkan, para pelaku curanmor yang gagal beraksi karena mendapatkan perlawanan dari pemilik kendaraan itu, kini dalam pengejaran pihaknya.
“Indentitas dan dari kelompok mana sudah kami ketahui. Secepatnya kami akan tangkap mereka,” kata Kompol Rizka singkat.
Sebelumnya, warga RT 03/RW 12 Babakan Peundeuy, Baranangsiang, Kota Bogor berhasil menggagalkan aksi pencurian kendaraan roda dua.
Dua orang pelaku yang berhasil melarikan diri, sempat menodongkan senjata api ke warga yang memergokinya.
“Motor saya sudah nyala, dan pelaku sudah siap jalan. Saya dorong sampe dia jatuh. Dia langsung lari ke motor temennya,” kata Caca (18), saksi mata kejadian, Sabtu (15/7/2023) malam.
Caca menuturkan, ciri-ciri pelaku yang hendak mencuri motornya, menggunakan jaket hitam, helm putih, berkumis tipis dan berperawakan pria dewasa biasa.
“Orangnya bersih, agak tinggi, pake kaos putih. Satu pelaku lainnya pake jaket hitam helm hitam. Motor matic tapi tidak jelas motor apa,” tutur Caca.
Teriakan Caca didengar Ewing, tetangganya. Namun saat hendak mendekat, Ewing ditodong senjata api oleh pelaku yang tengah berada di atas motor menunggu rekannya yang beraksi.
“Dia pake masker hitam, helm biasa warna hitam. Senjatanya warna hitam, sempat ngomong dia, apa loe sambil nodong senjata ke muka saya,” ujar Ewing.
Ewing mengaku sudah membekali diri dengan rantai besi, namun terpaksa mundur setelah ditodong senjata api.
“Mereka langsung kabur, keperegok sama motor gojek dan sempat mau dihalangi, tapi lagi-lagi todongkan pistol, akhirnya lolos,” paparnya.
Sementara warga lainnya, Sahri mengaku menemukan sepucuk senjata api tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
“Saya denger ada yang teriak, pas saya datang kondisi motor sudah terjatuh. Nggak jauh dari situ saya temukan senjata api warna silver, gagangnya kayu,” kata Sahri.
Menurut warga, pelaku membawa dua senjata api. Namun salah satunya terjatuh. Senjata rakitan kaliber 9 mm tersebut juga diketahui dalam keadaan aktif dengan peluru terisi penuh.
“Jadi mereka bawa dua senjata, yang satu sepertinya jatuh saat berebut motor sama pemiliknya. Kami amankan pakai kantong plastik agar tidak tersentuh,” kata Suganda, Wakil Ketua RW 12. (be-007)
Discussion about this post