BOGOR – Pelaksana proyek revitalisasi Jembatan Otista PT Mina Fajar Abadi kembali berulah. Untuk ketiga kalinya, pipa saluran air bersih di Jalan Otista rusak dan berujung pemadaman air tanpa pemberitahuan.
Akibatnya, ribuan warga penghuni Jalan Otista dan sekitarnya mengalami kesulitan air bersih. Bahkan, warga terganggu hingga sampai pada urusan ibadah.
“Dzolim ini sih, mau wudhu untuk solat sampe nggak bisa. Tidak ada pemberitahuan apapun mau pemadaman air begini,” ujar Indri, warga Babakan Peundeuy, Senin (19/6/2023).
Indri mengakui, sejak proyek itu hadir ke dekat pemukimannya, kerap menyebabkan permasalahan namun kebal kritik, karena dilindungi para pejabat.
“Sejak awal beraktivitas disini menyengsarakan. Berisik, debu makin tebal dan tiga kali bikin warga kesulitan air,” kata ibu rumah tangga itu.
Sementara itu, akun sosial media IG Perumda Tirta Pakuan dalam postingannya pada Minggu (18/6/2023) malam, menyebutkan adanya kebocoran pipa di lokasi proyek Jembatan Otista.
Admin akun itu juga menyebutkan, akibat kerusakan pipa, berdampak pemadaman sementara kepada warga Jalan Otista, Babakan Peundeuy, Jalan Bangka, Jalan Riau, Jalan Sambu, Babakan Fakultas, IPB, Tegallega dan sebagian Perum Bogor Baru.
PDAM juga merilis adanya kendala perbaikan, lantaran hujan deras yang melanda wilayah Kota Bogor sejak Minggu (18/6/2023) malam hingga Senin (19/6/2023) dinihari.
“Mempertimbangkan kondisi medan yang tidak memungkinkan, maka perbaikan pipa di Jembatan Otista akan dilaksanakan pada Senin (19/6/2023) pagi. Silahkan hubungi call center untuk pemesanan tanki air,” tulis admin akun itu. (be-007)
Discussion about this post