BOGOR – DNA dua jenazah terakhir korban tewas kecelakaan di pintu tol Ciawi 2 akhirnya berhasil diidentifikasi unit DVI Bidokkes Polda Jabar, Jumat (14/02/2025).
Kedua korban adalah Ahmad Taufik (40) dan Jamaludin (51) keduanya yang merupakan warga Sukabumi Jawa Barat. Keduanya sempat sulit dikenali karena dalam kondisi hangus terbakar.
Setelah berhasil dikenali, kedua jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Penyerahan jasad korban dilakukan di ruang Forensik RSUD Ciawi Kabupaten Bogor Jumat (14/02/2025) malam.
Setelah dilakukan penyerahan kedua jasad korban langsung dibawa ke rumah di Sukabumi Jawa Barat dengan pengawalan petugas Satlantas Polresta Bogor Kota.
Jenazah Ahmad Taufik dengan kode molor PM 002 DVI dikenali dari hasil tes DNA bagian tubuh korban dan langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Pasir Biru RT 005/002 Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran Kabupaten Sukabumi.
Sedangkan Jamaludin dibawa ke rumah duka di Kampung Suhilang RT 01/05 Desa Mekar Mukti Kabupaten Sukabumi.
Kepala Urusan DVI Subbid Dokpol Polda Jabar, Drg Puspa Dewi mengungkapkan identifikasi kedua korban berhasil dikenali setelah pihaknya memperoleh hasil tes DNA hari ini.
“Setelah hasil tes DNA keluar hari ini, kedua korban berhasil dikenali yaitu atas nama Ahmad Taufik dan Jamaludin, ini kita serahkan kepada pihak keluarga,” ungkap drg Puspa.
Sementara itu kepastian kedua jenazah sudah melegakan perasaan pihak keluarga. Feri Faisal yang merupakan anak dari Jamaludin mengaku lega karena kini jenazah orang tuanya berhasil dikenali.
“Tadi pihak rumah sakit menghubungi kami, identitas Bapak sudah bisa dikenali,” ungkapnya lirih.
Feri mengaku orang tuanya tengah dalam perjalanan dari Sukabumi menuju Jakarta yaitu daerah Pancoran Mas untuk sebuah urusan. Nahas kendaraan yang dikemudikannya mengalami kecelakaan tertabrak truk Aqua hingga terbakar.
“Biasanya kalau pergi ke Jakarta bareng sama saya, cuma waktu itu tidak, dia sendiri,” ungkapnya. (her)
Discussion about this post