JAKARTA – Awas, jelang pemilu 2024 diperkirakan banyak bertebaran fenomena ‘surat kaleng’ berisi fitnah dan berita bohong alias hoaks tentang seseorang.
“Kami mengingatkan para penegak hukum, baik kepolisian, kejaksaan dan lainnya, akan munculnya fenomena surat kaleng menjelang Pemilu serentak 2024 mendatang,” kata Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Adang Daradjatun, kepada Kajati dan Wakapolres Surakarta saat mengunjungi Kantor DPRD Kota Surakarta, Senin (3/7/2023).
Ia menegaskan berseliwerannya surat kaleng tersebut bertujuan untuk menjatuhkan orang lain yang notabene merupakan lawan politiknya melalui cara yang tak etis, tidak fair atau tidak baik. Sehingga akan menguntungkan posisi dirinya, atau calon yang diusungnya.
Karena itu, pihaknya meminta para penegak hukum bersikap bijak, dengan tidak langsung bertindak. Harus diperiksa lebih dulu dengan seksama berita tersebut, disertai dengan pengumpulan bukti-bukti yang jelas.
Juga harus dilihat apakah berita dalam surat kaleng tersebut benar atau tidak. Apakah benar terjadi pelanggaran hukum dan adanya unsur pidana di dalamnya.
“Tolong, jangan belum terbukti sudah tersebar dimana-mana. Ini kan nantinya akan merugikan orang tersebut. Pembuktian saja lebih dulu, tidak ada kekebalan anggota DPR jika melakukan pidana. Tapi tentu harus ada bukti-bukti yang kuat,” tandasnya, didampingi anggota MKD DPR, M. Fadholi. (be-021)
Discussion about this post