JAKARTA – Hari ini, 6.961 jemaah haji atau 18 kelompok terbang (kloter) diterbangkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Sejumlah debarkasi telah bersiap menyambut kedatangan pertama jemaah haji.
“Setiba jemaah haji di bandara, ada pemantauan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), selanjutnya jemaah naik bus sesuai rombongannya menuju asrama haji,” kata Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Dodo Murtado, dalam keterangan persnya, Selasa (4/7/2023).
Di asrama, jemaah akan menerima air zam zam dan koper, setelahnya jemaah dapat kembali ke rumah dijemput keluarga masing-masing.
Untuk jemaah dan petugas yang diberangkatkan ke Tanah Air pada Rabu (5/7/2023) sebanyak 6.682 orang atau 16 kelompok terbang (kloter).
Barang Bawaan
Pada kesempatan ini, pemerintah kembali mengingatkan jemaah yang akan kembali ke Tanah Air agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya.
Sesuai aturan penerbangan, barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, seperti barang yang mudah terbakar/ meledak, senjata api dan senjata tajam, gas, aerosol, dan cairan melebihi 100ml, uang lebih dari Rp100.000.000 atau SAR25.000, dan air zam zam.
Ia menambahkan, jumlah jemaah sakit yang dirujuk, sampai dengan hari ini berjumlah 402 orang, dengan rincian: Rawat jalan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah sebanyak 25 orang, Rawat inap di KKHI sebanyak 170 orang, dan Rawat inap di RSAS sebanyak 207 orang.
“Jemaah yang wafat hingga 03 Juli 2023 pukul 24.00 Wib bertambah 43 orang, total jemaah yang wafat hingga hari ini berjumlah 337 orang. Suhu di Makkah hari ini berkisar antara 30°C s.d. 41°C,” katanya.(be-021)
Discussion about this post