BOGOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat terdapat 38 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor yang terdampak krisis air bersih imbas kekeringan.
Kekeringan tersebar di 192 desa atau kelurahan yang terdampak dengan jumlah keluarga sebanyak 128.171.
Kecamatan yang terdampak adalah Tenjo, Jasinga, Leuwiliang, Cibungbulang, Rumpin, Cigudeg, Sukajaya, Nanggung, Pamijahan, Leuwisadeng, Gunung Sindur, Parung Panjang, Bojong Gede, Kemang, Parung Ciseeng, Ciawi, Cisarua, Tenjolaya, Tamansari, Dramaga, Cibungbulang, Rancabungur, Caringin, Ciomas, Cijeruk, Babakan Madang, Cariu, Klapanunggal, Gunung Putri, Cibinong, Sukaraja, Citeureup, Jonggol, Sukamakmur, Tanjungsari, Megamendung, dan Cigombong.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Muhammad Adam Hamdani mengatakan lebih dari 441 ribu jiwa terdampak kekeringan. BPBD bersama instansi terkait terus suplai air bersih kepada warga terdampak.
“Jumlah jiwa terdampak 441.798 jiwa, frekuensi pendistribusian air bersih 4.213.000 liter,” kata Adam. (be-031)
Discussion about this post