Dilaporkan 35 orang luka-luka, 2 orang meninggal dunia. Korban meninggal atas nama Maja bin Hasyim (65). Korban tersebut sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Bumijawa. Satu lagi Ibin Mukorobin (53), yang meninggal setelah mendapat perawatan intensif di ICU RSUD dr Soeselo-Tegal usai kecelakaan.
“Iya betul korban jiwa bertambah satu. Atas nama Pak Ibin, sebelumnya ada satu yang meninggal dunia,” ujar Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, Senin (8/5/2023).
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, awalnya rombongan berjumlah 107 orang yang dipisah menjadi dua bus dengan masing-masing berisi 54 dan 53 orang.
“Jadi yang alami kecelakaan itu bis pertama yang berisi 54 orang. Dari 54 orang itu tidak semua berada di dalam bus, karena kejadian kecelakaan tersebut saat bus sedang istirahat, jadi ada yang buang air kecil, makan dan segala rupa,” ujar Benyamin.
Sedangkan, sebanyak 36 orang masih di dalam bus sehingga menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Tercatat, satu orang dikabarkan meninggal dunia, 30 orang luka ringan hingga sedang, dan 5 orang mengalami luka berat.
“Yang luka ringan dan sedang, rata-rata lukanya lecet, sobek, dan kemudian karena benturan dengan benda karena busnya terguling, ada juga yang patah tangan dan kaki,” katanya.
Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel telah menyiapkan dua Rumah Sakit untuk menangani perawatan lanjutan bagi korban.
Pasalnya, terdapat beberapa kondisi korban yang mengalami cedera di bagian kepala akibat benturan keras, sehingga membutuhkan penanganan CT-scan.
“Jadi nanti yang masih butuh perawatan lanjutan itu akan ditangani RSU Pamulang dan RSU Serpong Utara,” katanya.
Sementara itu, korban meninggal dunia atas nama Maja, 60, telah dibawa menuju rumah duka atas permintaan keluarga.
“Satu mobil jenazah memang keluarga minta untuk segera dibawa ke Tangsel,” katanya. (be-031)
Discussion about this post