JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan Jepang melalui International Cooperation Agency (JICA) membahas kembali kelanjutan proyek strategis nasional. Salah satu proyek Mass Rapid Transportation (MRT) fase 2 jalur Utara-Selatan.
Dalam pertemuannya dengan Presiden Japan International Cooperation Agency (JICA) Akihito Tanaka di kantornya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan membahas keberlanjutan kerjasama terhadap beberapa proyek strategis yang telah terjalin antara Indonesia dan Jepang melalui JICA.
Pemerintah Indonesia mendukung keberlanjutan proyek MRT dan juga mengapresiasi proyek strategis nasional lainnya yang sudah terjalin antara kedua negara,” kata menko dalam keterangannya dikutip Kamis (2/11/2023).
Seperti pembangunan jalan tol untuk konektivitas, pelabuhan Patimban, kerja sama sektor migas, infrastruktur digital, dan pengembangan kawasan ekonomi.
Pihak JICA juga menyambut positif terhadap pemerintah Indonesia yang tetap melanjutkan proyek strategis yang tengah berjalan pada 2024 dan seterusnya. “Kami berharap proyek-proyek strategis tersebut akan terus berlanjut sebagai key element kerja sama antara kedua negara,” jelas Akihito Tanaka.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga dan Presiden JICA berbagi pandangan akan pentingnya menjajaki kerja sama di bidang pengembangan sumber daya manusia mengingat Jepang membutuhkan tenaga kerja teknik. Begitu juga Indonesia membutuhkan keahlian tenaga kerja Jepang untuk bertransformasi. (be-021)
Discussion about this post