Bogor Expose – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Bogor turut serta dalam lomba mancing yang digelar untuk memeriahkan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-53, di Kabayan Fishing, Pamoyanan, Kota Bogor, Sabtu (21/12/2024).
Lomba tersebut dihadiri sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bogor, termasuk Kepala DPPPA sekaligus Ketua Panitia HUT KORPRI, Dodi Achdiat, Kepala Inspektorat Kota Bogor, Pupung W Purnama, serta Kabag Kesra Setda Kota Bogor, Abdul Wahid.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan dua ekor kambing sebagai hadiah utama untuk pemenang kategori pita terbanyak dan ikan berbobot terberat. Selain itu, ada hadiah berupa uang tunai, piala, dan sertifikat.
Menurut Ketua Panitia, Dodi Achdiat, lomba ini menjadi penutup dari rangkaian kegiatan HUT KORPRI tahun ini. “Tujuan utamanya adalah mempererat silaturahmi, kebersamaan, dan kekeluargaan di antara keluarga besar ASN, pegawai BUMD, serta mitra strategis KORPRI,” ujar Dodi.
Dodi juga menyampaikan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi, dengan 46 peserta yang terdiri dari ASN, pegawai BUMD, dan mitra strategis. “Ini merupakan kegiatan terakhir dalam rangkaian HUT KORPRI ke-53, dan sekaligus menjadi momen pembentukan KORPRI Fishing Club, komunitas untuk mewadahi hobi memancing teman-teman ASN,” tambahnya.
Selain komunitas memancing, KORPRI juga memiliki berbagai komunitas lain, seperti komunitas olahraga sepak bola, futsal, bulu tangkis, dan tenis meja.
Sementara itu, Ketua KORPRI Fishing Club, Abdul Wahid, mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia menilai kegiatan memancing tidak hanya menghibur, tetapi juga mempererat hubungan kekeluargaan dan silaturahmi di antara para ASN.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi teman-teman ASN yang kesehariannya sibuk dengan tugas. Kami merencanakan untuk mengadakan acara serupa dua bulan mendatang, sekaligus merancang kegiatan lainnya,” tutur Wahid.
Lebih jauh, komunitas ini juga berencana menggelar kegiatan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat, agar keberadaan ASN lebih dirasakan manfaatnya oleh publik. “Dengan ini, kita berharap ASN tidak hanya berkarya di lingkungan kerja, tetapi juga berkontribusi untuk masyarakat,” tutup Wahid.
Discussion about this post