BOGOR-Terhitung sejak hari ini, Senin 1 Mei 2023 malam, Pemkot Bogor menutup jalan Oto Iskandar Dinata di dekat kawasan istana dan Kebun Raya Bogor.
Penutupan dilakukan dalam rangka revitalisasi jembatan yang selama ini dianggap sebagai biang kemacetan.
Revitalisasi ini ditargetkan rampung pada 8 Desember 2023. Biaya revitalisasi jembatan Otista ini dianggarkan Rp52,7 miliar yang bersumber dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat.
Penutupan jalan dan rekayasa lalu lintas satu arah diberlakukan selama 8 bulan yang dimulai malam kemarin oleh Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Kapolresta Bogor Kota, dan Dandim 0606 pada pukul 21:00 WIB.
Untuk arus lalu lintas nantinya dari arah Terminal Baranangsiang bisa langsung lurus melewati Tugu Kujang.
Dan kendaraan yang akan menuju arah Empang dan Pancasan bisa melewati jalan Surya Kencana yang saat ini buat satu arah.
“Malam ini mengatur lalin di Tugu Kujang sebagai penanda berlakunya rekayasa lalin dan juga berlakunya penutupan jembatan otista,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya di Otista.
Ada ratusan petugas yang standbye di semua titik yang sudah dipetakan.
Bima Arya meminta para petugas disiagakan selama 24 jam mulai malam ini sambil memantau perkembangan yang ada.
“Selama satu minggu dengan melibatkan semua unsur untuk melihat, mengamankan dan mengevaluasi pelaksanaan di lapangan,” kata Bima.
Untuk anak sekolah, selama satu minggu kedepan akan masuk pada pukul 08.00 WIB.
“Besok pagi adalah hari pertama masuk kerja dan juga sekolah maka akan ada penyesuaian selama satu minggu. Sekolah akan masuk di jam 8 pagi selama satu minggu. Kita harap nanti warga bisa menyesuaikan semua, pagi ini juga kami akan terus patroli untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana,” tambah Bima Arya.
Untuk masyarakat yang berolahraga, dipastikan Bima Arya, tidak bisa melakukannya saat jembatan ini ditutup total.
Tidak hanya hari ini, yang berolahraga terkena imbas sampai bulan Desember 2023 mendatang.
“Karena tidak memungkinkan SSA ini dilewati oleh pejalan kaki dan pelari, jadi selama 7 bulan ini puasa lari SSA dulu. Tapi, ini bisa dialihkan ke tempat lain,” katanya.
Bima Arya pun menegaskan, akan terus melakukan koordinasi terkait penutupan total Jembatan Otista saat ini.
“Kami membuka evaluasi masuk saran dari warga apabila di lapangan harus ada perbaikan-perbaikan dan penyesuaian skenario,” katanya. (be-031)
Discussion about this post