JAKARTA – Plt Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD memastikan tetap melanjutkan pembangunan program penyediaan base transceiver station (BTS) 4G di daerah terdepan, terpencil dan tertinggal.
Menurutnya, program ini merupakan salah satu program strategis nasional sangat dibutuhkan masyarakat. “Sekarang masih diusahakan untuk dilanjutkan, karena proyek multi-years yang sudah berlangsung 14 tahun, kalau tidak diteruskan, ya rugi,” kata Mahfud, Senin (22/05/2023).
Mahfud MD juga meminta agar semua pihak membedakan kasus hukum yang saat ini tengah berproses di Kejaksaan Agung. “Saya membuka diri sudah menghubungi Kejaksaan Agung. Silahkan saja kalau perlu informasi apa, memeriksa apa, dan siapa saja di Kominfo dipersilahkan agar kasus itu menjadi selesai,” tuturnya.
Mahfud menambahkan, penyediaan BTS 4G merupakan salah satu program untuk akselerasi transformasi digital nasional sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. BTS merupakan proyek yang sudah direncanakan sejak 2006 hingga 2019. Proyek itu berjalan dengan lancar hingga akhirnya bermasalah pada tahun anggaran 2020.
“Tadi dapat arahan dari presiden, proyek sudah didesain sebagai strategi pembangunan, kebijakan strategis pembangunan untuk pelayanan rakyat sejak 2006 dan sudah berjalan bagus setiap tahun, sudah dipertanggungjawabkan. Maka kita usahakan untuk dilanjutkan, karena kalau tidak lama-lama hilang lalu ke depannya rakyat akan mengalami kerugian,” kata Mahfud.
Empat Pejabat Eselon 1 Kemenkominfo Dirotasi
Usai resmi bertugas sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny G Plate yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek base transceiver station (BTS) Bakti Kemenkominfo, Mahfud rencananya akan melantik empat pejabat eselon 1 yang baru di Kemenkominfo.
Mahfud mengaku, pergantian pejabat eselon 1 Kemenkominfo ini dilakukan bukan karena dirinya menjabat sebagai Plt Menkominfo. Pergantian pejabat eselon 1 ini menurutnya memang sudah diagendakan sebelumnya oleh Johnny G Plate.
“Pergantian eselon 1 ini, saya tinggal melanjutkan. Yang mengganti memang Pak Plate. Bukan karena ada peristiwa ini lalu diganti,” katanya.
Mahfud juga mengaku telah mempelajari tugas pokoknya sebagai Plt Menkominfo dan siap bekerja. Ia juga mengaku telah mempelajari kasus korupsi BTS Bakti Kemenkominfo yang menyeret Johhny G Plate. (be-007)
Discussion about this post