JAKARTA – Bank Indonesia (BI) merilis pembiayaan korporasi pada September 2023 naik dibanding bulan sebelumnya.
“Berdasarkan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pada September 2023 tercatat 16,1 persen. Bulan sebelumnya hanya 14,7 persen,” kata Direktur Eksekutif Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan persnya, Selasa (17/10/2023).
Ia menjelaskan sumber pembiayaan korporasi selain dari dana sendiri, juga dari pembiayaan perbankan dalam negeri dan pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik.
Demikian pula penyaluran kredit baru dari perbankan pada September 2023 juga cenderung meningkat dibanding bulan sebelumnya. SBT penyaluran kredit baru pada September 2023 mencapai 92,6 persen atau tumbuh lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang hanya tercatat 86,2 persen.
Ia menambahkan faktor utama yang mempengaruhi penyaluran kredit baru tersebut antara lain permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan serta tingkat persaingan usaha dari bank lain.
Sementara itu, untuk keseluruhan triwulan III 2023, penawaran penyaluran kredit baru dari perbankan meningkat dibanding triwulan sebelumnya.
Lebih lanjut ia mengatakan permintaan pembiayaan baru dari rumah tangga pada September 2023 relatif stabil. Untuk waktu 3 hingga 6 bulan ke depan, pemenuhan pembiayaan yang berasal dari bank umum diprakirakan meningkat dibandingkan periode sebelumnya.
“Selain perbankan, sumber pembiayaan lain yang menjadi preferensi rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan antara lain koperasi dan leasing,” jelas Erwin. (be-021)
Discussion about this post