BOGOR – Nasib nahas dialami Putra Nuryana. Ia dianiaya juragan beras di Pasar Cigombong saat berbelanja. Belakangan diketahui, pelaku memukulinya, lantaran marah dagangannya tak laku.
“Kejadian jam 07:30 pagi, setelah belanja, pelaku yang bernama Hadi menunggu di parkiran motor dan langsung memiting leher saya dan memukuli saya,” kata Putra kepada wartawan, kemarin.
Saat itu, lanjut Putra, dirinya tak melawan. Ia justeru mempertanyakan kesalahannya kepada pelaku. Putra enggan meladeni amarah Hadi yang dikenalnya sebagai suami dari mantan istrinya.
“Saya tidak melawan saat dia memukuli. Katanya saya main dukun dan membuat dagangannya tidak laku. Padahal saya tidak tahu apa-apa dan tidak pernah berhubungan dengan hal mistis seperti itu,” ungkap Putra.
Putra mengaku dipukul bagian dada dan wajah berkali-kali oleh pelaku yang bernama Hadi. Putra seorang juragan bos besar beras di Pasar Cigombong.
“Dia juga bilang, silahkan mengadu ke polisi. Saya banyak duit, paling dua-tiga hari keluar sel,” kata Putra menirukan ucapan pelaku.
Usai mendapati penganiayaan, Putra lantas melakukan visum ke salah satu puskesmas setempat. Selanjutnya, ia membuat pelaporan resmi ke Polsek Cijeruk.
“Saya juga membuat pengaduan ke LBH Yuris dan DPC KAI (Kongres Advokat Indonesia) Bogor Raya, karena laporan saya seperti tidak ditanggapi,” ujarnya.
Discussion about this post