BOGOR – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk mencari solusi bagaimana meningkatkan kunjungan wisatawan.
Kerjasama yang dilakukan melalui rapat koordinasi bidang media kepariwisataan di Balairung Rizen Padjajaran Hotel, Kecamatan Bogor Timur.
Kadisparbud Kota Bogor, Iceu Pujiati mengatakan bahwa rakor ini adalah bentuk ikhtiar untuk lebih mempererat dan mengharmonisasikan hubungan antara Disparbud dengan media.
“Saya berharap rakor media ini akan jadi agenda rutin atau berkelanjutan setiap tahun, apalagi media mitra kerja bagi kami,” katanya.
Iceu menekankan selain untuk memperkuat sinergitas bersama awak media, rakor juga menjadi ajang untuk berdiskusi, bertukar pikiran supaya menghasilkan program yang inovatif dan kreatif kedepannya.
“Terutama meningkatkan dukungan promosi dan publikasi yang dimiliki Disparbud dalam hal pariwisata dengan berkolaborasi bersama media,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Utama Surbakti mengapresiasi terselenggaranya rakor bersama media di Kota Bogor mulai dari cetak, online maupun elektronik.
Kang Arie sapaan akrabnya berharap sinergitas antara OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bogor bersama media bisa terus berlanjut dan berjalan dengan baik.
“Semoga sinergitas antara lembaga kedinasan di Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor seperti Disparbud bersama awak media bisa menjadi contoh bagi dinas lainnya, untuk mempererat hubungan yang lebih baik kedepan,” kata Arie.
Semenyara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri mengapresiasi langkah yang diambil Disparbud Kota Bogor dengan menggelar rakor bersama media.
“Hal Ini indikator awal bahwa hanya Disparbud yang berani tampil beda, yang menjalin sinergitas dengan teman media,” ucap Gus M sapaan akrabnya, Senin (27/11/2023).
Menurut Gus M, kegiatan ini bukan hanya sebatas rapat koordinasi saja, akan tetapi harus menjadi ajang atau ruang pemaparan pihak organisasi perangkat daerah (OPD) terkait capaian-capaian yang sudah dilaksanakan.
“Saya sangat bahagia, ketika teman-teman media sudah satu frekuensi dengan Disparbud Kota Bogor, karena seperti kita ketahui bahwa Disparbud penghasil tertinggi untuk PAD, tetapi tidak diimbangi dengan anggaran yang didapatnya,” tandasnya.
Discussion about this post