JAKARTA – Dirut Perum Bulog, Budi Waseso, menegaskan tidak akan impor beras tambahan. Ia menilai kebutuhan beras masih aman.
“Nanti kami lihat perkembangannya. Saat ini tidak ada impor tambahan. Impor sudah kami tentukan kuotanya dua juta ton, tidak ada tambahan lagi,” katanya sebagaimana dikutip dari laman Bulog, Jumat (18/8/2023).
Kalau dalam hitungan, ia mengaku sudah cukup. Sekarang harus menjaga produksi di dalam negeri.
Buwas, panggilan akrab Dirut Bulog tersebut, mengatakan tantangan saat ini harus konsisten menjaga kebutuhan impor. Jangan sampai negara sudah percaya diri untuk tidak impor, namun berujung tetap melakukan impor.
“Kalau butuh impor, kami akan impor, jadi sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya.
Hingga kini, Buwas menambahkan impor beras sudah terealisir 1,6 juta ton beras dari total penugasan 2,3 juta ton. Terdiri 300 ribu ton dari sisa penugasan 2022 lalu dan dua juta ton dari penugasan 2023.
“Sudah datang untuk stok (tahun) ini 1,3 juta ton dari dua juta ton, itu sudah kami kuasai. Tinggal masuk 700 ribu ton, sisanya 400-an ribu ton terus bertahap,” kata Buwas. (be-021)
Discussion about this post