BOGOR -Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) kembali mengukuhkan sahabat saksi dan korban. Kali ini pengukuhan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) sekaligus cawapres nomor urut 3, Mahfud MD di Camp Hulu Cai, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Mahfud mengatakan pengukuhan tersebut menjadi momen bagi masyarakat untuk menunjukkan keberaniannya menjadi saksi dalam terjadinya sebuah kasus atau tindak pidana.
“Ini menunjukkan masyarakat berpartisipasi untuk membangun keberanian kepada siapapun yang harus menjadi saksi dari tindak pidana dan siapapun yang menjadi korban tindak pidana tapi diteror, ditakut-takuti agar tidak melapor,” ujarnya pada wartawan.
Pengukuhan tersebut merupakan pengukuhan gelombang kedua yang diselenggarakan oleh LPSK. Menurutnya LPSK sudah banyak mengungkap beberapa kasus tindak pidana yang terjadi di Nusantara.
“Nah kita sekarang punya LPSK produknya atau hasilnya sudah banyak tadi udah ribuan pengaduan masuk kesana sehingga terbukti bahwa LPSK ini cukup efektif sebagai instrumen penegakan terutama hukum pidana,” katanya.
Hadirnya di LPSK, Mahfud MD mengaku karena selama menjabat sebagai menteri hingga saat ini dirinya kerap kali dibantu saat menangani sebuah kasus oleh lembaga perlindungan tersebut.
“Saya berterima kasih karena kerjasama kami (kemenpolhukam red) terus berkomunikasi agar LPSK ini maju, karena beberapa hal yang saya ungkap di Menkopolhukam sebenarnya sumber mentahnya semula disampaikan oleh LPSK. Misalnya soal Sambo itu,” ungkapnya.
Namun saat disinggung mengenai pemilu dan kesiapannya menghadapi debat cawapres dirinya hanya tertawa dan menolak menjawab perihal kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Discussion about this post