JAKARTA – Trend fashion saat ini tak lagi ‘berkiblat’ pada produksi massal atau pabrikan, tapi mengarah pada custom fashion.
“Sesuai pesanan dan selera konsumen. Ini potensi buat UKM menguasai pasar lokal,” kata Menteri Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, usai membuka JakCloth Summerfest Reload 2023 di Parkir Timur Senayan Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Menteri mengaku brand lokal yang sebagian besar pelakunya merupakan usaha mikro kecil dengan produk customnya yang unik yang kini jadi trend baru permintaan fashion.
Kondisi seperti ini harus dimanfaatkan untuk menguasai pangsa pasar. Dengan membidik pasar menengah ke atas, Teten optimistis brand lokal yang memproduksi custom dan fashion unik akan memperoleh nilai tambah, karena harga produk custom umumnya lebih tinggi dibanding barang produksi massal.
“Pasar yang dibidik juga bisa pasar upper, karena mereka sangat butuh akan ciri khas atau keunikan dari fashion yang dikenakan,” jelas menteri.
Meski begitu, Teten mengingatkan UKM tetap memproduksi fashion secara massal untuk pasar menengah ke bawah.
Ini diperlukan agar Indonesia tak perlu lagi mengimpor pakaian bekas yang jelas-jelas mematikan industri fashion dalam negeri. (be-021)
Discussion about this post