BOGOR – Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko mengunjungi Rumah Produksi Gizi (RPG) milik Sujimin atau Jimmy Hantu di Kampung Nyalindung, Desa Sukamantri, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/11/2024).
Sujimin merupakan petani berdasi karena mengembangkan sistem pertanian terpadu mulai dari peternakan, perkebunan hingga industri pertanian sehingga dirinya sukses hingga mampu membiayai ratusan anak stunting di seluruh Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor.
Budiman bersama beberapa petani dari berbagai daerah ini mengunjungi sentra pertanian milik Sujimin di Kampung Nyalindung, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor Jawa Barat untuk melihat langsung bagaimana pertanian di pedesaan dikembangkan secara terpadu dari hulu sampai hilir.
Budiman melihat langsung lahan pertanian seperti kebun mangga yang berbuah super besar tanpa musim, perkebunan buah naga, hingga sentra produksi madu dari perkebunan buah naga dan kangkung yang dikembangkan Jimmy Hantu di kawasan kaki Gunung Salak ini.
Pengembangan pertanian Jimmy Hantu ini terbilang paling sukses dimana dirinya mengembangkan pertanian dari hulu sampai hilir, mulai dari pertanian, memproduksi pupuk sendiri serta menjual hasil panen dengan sistem pemasaran terpadu.
Jimmy Hantu sukses mengembangkan pertanian terpadu tersebut hingga memiliki usaha dengan kapitalisasi mencapai belasan miliar, bahkan dari hasil pertanian miliknya, Jimmy Hantu berhasil membiayai ratusan anak kurang gizi (stunting) se Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor.
Budiman mengungkapkan, karya Jimmy Hantu tersebut merupakan model petani sukses menjadi Rumah Produksi Gizi di pedesaan. Budiman menilai Rumah Produksi Gizi tersebut merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam akselerasi program pengentasan kemiskinan.
“Saya hari ini senang sekali melihat dukungan dan partisipasi masyarakat dalam pengentasan kemiskinan. Saya merasa ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah, namun juga tugas kita semua dari berbagai elemen masyarakat untuk membantu mereka yang berada dibawah garis kemiskinan baik dalam hal perbaikan gizi, kesehatan, pekerjaan hingga perbaikan kesejahteraan mereka,” ungkap Budiman.
Budiman mengaku model pertanian yang dikembangkan Jimmy Hantu ini akan dikembangkan di berbagai daerah sehingga bisa mempercepat pengentasan kemiskinan.
“Pasti tidak cukup, kita punya 280 juta orang dengan keanekaragaman hayati. Tetapi kalau minimal satu orang di satu kabupaten itu sangat membantu,” lanjut Budiman.
Sementara itu Jimmy Hantu mengaku membuka kesempatan bagi petani seluruh Indonesia untuk belajar mengembangkan pertanian secara terpadu.
“Kami membuat kesempatan seluas-luasnya untuk belajar, gratis. Ini bukan untuk siapa siapa, ini rasa Nasionalisme, siapapun boleh,” tegas Jimmy. (Her)
Discussion about this post