BOGOR-Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penangkapan ini terkait dugaan suap pengadaan kamera CCTV dan jasa penyedia jaringan internet.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Sabtu (15/4).
Ali mengatakan OTT berlangsung pada Jumat (14/4) siang hingga malam hari. Saat ini Yana dan beberapa orang yang ditangkap sudah dibawa ke Gedung KPK Jakarta untuk diperiksa. “Untuk perkembangannya segera disampaikan,” katanya.
Ali mengatakan KPK akan segera menentukan sikap 1×24 jam setelah penangkapan.
Selain Yana, ada sembilan orang lainnya yang ikut ditangkap. “Beberapa orang yang ditangkap diantaranya, benar walikota Bandung,” kata Ali.
Usai ditangkap, lokasi rumah dinas Yana di Kota Bandung terpantau sepi.
Dikutip dari detikJabar, rumah dinas Yana yang berada di Jalan Nyland, Pasir Kaliki, Kecamatan Cicendo, terlihat sepi dengan hanya ada mobil patwal kepolisian yang terparkir di depan gerbang.
Di bagian dalam rumah, hanya ada beberapa petugas keamanan yang berjaga. Sempat ada satu mobil yang keluar dari dalam rumah dinas, yang berjenis Toyota Voxy hitam tanpa penumpang di dalamnya.
Yana Mulyana terjaring OTT KPK terkait dugaan suap pengadaan barang dan jasa.
Diketahui, Yana Mulyana Belum genap setahun Yana menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Ia dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 18 April 2022. Yana sebelumnya merupakan Wakil Wali Kota Bandung, mendampingi Wali Kota Bandung Oded M Danial.
Namun, Oded meninggal dunia pada 10 Desember 2021. Sejak saat itu, Yana ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung. (be-031)
Discussion about this post