BOGOR – Perjalanan KA Pangrango Bogor-Sukabumi, Sabtu (1/7), kembali terganggu dan dibatalkan karena terjadi longsor di area jalur rel KM 17+7/8 antara Stasiun Cicurug dan Maseng. Tiket penumpang akan diganti 100 persen.
Longsoran rel yakni terjadi pada Jumat (30/6) pukul 19.00 WIB, diterima info dari Tim Prasarana KAI di lapangan bahwa kondisi rel menggantung sepanjang 15 meter dengan kedalaman 3 meter.
Pelaksana Harian Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih mengatakan perjalanan KA Pangrango dibatalkan menyusul tanah longsor di area jalur rel KM 17+7/8 antara Stasiun Cicurug dan Maseng pada Jumat malam.
“Upaya perbaikan jalur rel yang terdampak longsor tersebut saat ini terus dilakukan seluruh tim Daop 1 Jakarta bekerjasama dengan instansi terkait,” kata Feni dalam keterangannya, Sabtu (1/7/2023).
Feni mengatakan, berdasarkan data pemesanan tiket, untuk keberangkatan 1 Juli 2023 terdapat 2.514 tiket yang sudah terjual.
Bagi calon pengguna yang sudah membeli tiket dapat melakukan proses pembatalan dengan penggantian biaya tiket 100 persen di Stasiun Bogor/Paledang dan Sukabumi dan stasiun lainnya.
“Proses pembatalan dapat dilakukan hingga 7 hari ke depan dan calon pengguna yang terdampak pembatalan perjalanan KA Pangrango untuk sementara waktu dapat beralih ke moda transportasi lain,” ujarnya.
Saat ini, upaya perbaikan jalur rel yang terdampak longsor tersebut terus berlanjut dilakukan oleh seluruh tim prasarana Daop 1 Jakarta bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan.
Untuk perjalanan KA Pangrango pada Minggu 2 Juli 2023 akan diinformasikan kembali selanjutnya melalui media informasi resmi KAI dan di seluruh stasiun lintas Bogor-Sukabumi. (be-031)
Discussion about this post