JAKARTA – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Haikal Kurdi meminta pemerintah pusat mengalokasikan bantuan untuk melanjutkan penataan kawasan wisata puncak hingga melanjutkan pembangunan Jalur Puncak II.
Pasalnya, dua proyek tersebut sangat strategis untuk mengakselerasi pembangunan di Bogor Timur hingga mengoptimalkan sektor pariwisata kawasan Puncak di Bogor Bagian Selatan itu.
“Kami berharap dukungan pemerintah pusat agar program penataan kawasan puncak bisa lebih maksimal,” ujar Wawan Haikal Kurdi, usai menemui Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta, Selasa (16/07/2024).
Di hadapan Wapres, politisi yang karib disapa Wanhay juga meminta agar pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR melengkapi fasilitas di Rest Area Gunung Mas. Dengan fasilitas yang lengkap, kata Wanhay, pengunjung akan menjadikan rest area bukan hanya sekedar untuk menepi untuk menghindari kemacetan melainkan menjadi destinasi wisata yang diminati.
“Kalau fasilitasnya lengkap pastinya para pedagang yang di relokasi bisa mendapat manfaat dan tak lagi berpikir untuk kembali ke pinggir jalan,” katanya.
Selain itu, dia juga meminta agar PT Perkebunan Nusantara I yang mengelola Agro Wisata Gunung Mas mengalihkan rute pulang pengunjung ke rest area. “Karena PTPN merupakan BUMN jadi kami berharap pemerintah pusat mendorong penataan rute lalu lintas ke Agro Wisata Gunung Mas agar pulangnya pengunjung diarahkan ke Rest Area,” imbuh dia.
Wanhay juga menyampaikan Pemkab Bogor bersama DPRD Kabupaten Bogor saat ini sedang bersiap kawasan puncak dengan merelokasi pedagang kaki lima (PKL) tahap 2 ke Rest Area Gunung Mas.
Sementara untuk proses pembukaan jalur puncak II, DPRD juga akan mengalokasikan APBD untuk pengerjaan pengerasan. Wanhay berharap, ada kucuran APBN untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas umum di dua kawasan tersebut.
“Kami berharap dua kawasan ini menjadi proyek strategis nasional dan mendapat dukungan pembiayaan dari APBN,” kata dia. (be-007/*)
Discussion about this post