BOGOR – Ketua DPC PPP Kota Bogor Zaenul Muttaqin memastikan, setiap calon legislatif yang kalah pada pertarungan pemilu 2024 bakal mendapat kompensasi. Untuk itu, ia meminta para caleg PPP di Kota Bogor untuk tidak takut kalah.
“Itu merupakan bentuk apresiasi atas perjuangan mereka dalam kontestasi pemilu. Saya sudah beberapa kali ngobrol dengan ketua DPC di Indonesia, tidak ada yang memberikan kompensasi, kecuali kita (Kota Bogor) dan Semarang,” kata Zaenul saat melaunching para bakal caleg PPP di Gedung Wanita, Kota Bogor, Minggu (16/4/2023).
ZM, sapaan akrab Zaenul Muttaqin menjelaskan, alasan kenapa partainya melakukan proses kompensasi itu. Menurutnya, hal itu sebagai bukti perhatian DPC PPP, kepada kader yang sudah berjuang di pemilu.
“Pada pemilu 2019, PPP berhasil mempertahankan jumlah kursi di DPRD Kota Bogor. Mudah-mudahan di 2024, kita bisa menambah jumlah kursi menjadi 7 kursi,” jelasnya.
Dengan bangga, ZM memperkenalkan satu persatu bacaleg andalannya yang akan bertarung di Pileg 2024. Selain tokoh senior, maka ada juga calon-calon yang merupakan kaum muda dari kalangan milenial.
“Bacaleg yang sudah dilaunching ini, harus sudah mulai memperkenalkan diri kepada masyarakat, melalui momen-momen sebelum masa tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai,” kata ZM.
Seharusnya, kata ZM, ada 50 bacaleg yang dikenalkan. Namun, karena masih berproses jadi hari ini ada 40 bacaleg PPP Kota Bogor yang dinyatakan sudah siap akan bertarung di pileg 2024.
“Launching dilakukan agar semua pengurus PPP mengenal siapa saja yang akan mewakili PPP di 2024,” tandas adik kandung tokoh PPP Rachmat Yasin itu.
ZM lebih lanjut mengungkapkan, proses rekrutmen sudah dimulai kurang lebih 8 bulan yang lalu. Pihaknya juga secara cermat dan teliti merekrut figur untuk PPP agar bisa bertarung dengan calon dari partai lain.
“Pada prosesnya banyak yang kemudian berfikir ulang, karena sampai hari ini belum ada kejelasan sistem pemilu yang akan dipakai. Itu hal yang wajar jika memperdebatkan apakah nanti terbuka atau tertutup.”
Tapi, lanjutnya, ini mengakibatkan tertahannya formulir di masing-masing bacaleg yang sudah mengambil.
“Namun, Beberapa waktu lalu, kami mendapatkan informasi dari DPP PPP bahwa sistem pemilu terbuka akan tetap dilakukan. Jadi jangan ragu-ragu untuk maju sebagai bacaleg,” pungkasnya. (be-007)
Discussion about this post