JAKARTA – Selama semester I (Januari-Juni 2023), investasi yang masuk ke sektor manufaktur mencapai Rp270,3 triliun.
“Pada periode yang sama tahun lalu hanya Rp230,8 triliun. Tahun 2023 ini mencapai Rp270,3 triliun. Ini menunjukkan peningkatan cukup signifikan,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Sabtu (22/7/2023).
Karena itu, pihaknya terus mengupayakan pelaku sektor industri nonmigas meningkatkan realisasi investasi di Indonesia.
“Kami selalu membuka diri bagi pelaku industri yang membutuhkan dukungan buat memperluas bisnisnya,” jelas menteri.
Bahkan proaktif untuk menarik minat para investor nasional dan global dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para pelaku usaha. Peluang investasi terus dikejar, dengan prioritas bagi industrialisasi berbasis hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah.
Agus mengatakan akan terus berupaya meningkatkan investasi agar dapat memberikan manfaat pada akselerasi transformasi teknologi 4.0, khususnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta pengembangan industri hijau,” ucapnya.
Sepanjang triwulan kedua 2023, realisasi investasi keseluruhan mencapai Rp349,8 triliun atau naik 15,7% (y-o-y). Industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya masuk dalam lima besar subsektor dengan realisasi investasi tertinggi, yaitu mencapai Rp42,4 triliun.
Subsektor lain yang juga menunjukkan realisasi investasi tinggi antara lain industri makanan, kimia dan farmasi, tekstil serta industri karet dan plastik. (be-021)
Discussion about this post