BOGOR – Preman berinial AA (35) asal Desa Cibadak Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor yang viral usai aksinya memalak wisatawan, berujung menandatangani materai permohonan maaf.
Ramai Digunjing warganet lantaran dianggap pembiaran, Disbudpar Kabupaten Bogor akhirnya menindak tegas oknum warga yang melakukan pungutan liar terhadap wisatawan di kawasan wisata Sukamakmur.
Pria berbadan gempal yang aksinya viral di sejumlah laman media sosial itu, akhirnya tertunduk lesu dijemput aparat Koramil setempat dan jajaran pemerintahan.
Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa mengklaim, pihaknya bergerak cepat setelah menerima aduan masyarakat yang hilir mudik menghiasi scroling media sosial beberapa hari lalu.
“Kami langsung memonitor untuk memastikan masalah seperti apa, dan berkoordinasi dengan Forkopimcam Sukamakmur untuk menyelesaikan kasus ini. Yang jelas kami tidak mentolerir adanya pungli di lokasi wisata,” ungkap Yudi Santosa.
Yudi juga mengaku telah melakukan pembinaan terhadap para pelaku wisata melaui kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk memberikan kenyamanan dan keamanan terhadap para wisatawan. (be-007)
Discussion about this post