BOGOR – Pesta minuman keras berujung petaka. Empat dari Delapan orang warga Kota Bogor meregang nyawa.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Rinaldi mengungkapkan, pihak saat ini tengah melakukan pendalaman terkait tewasnya 4 warga Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah usai pesta miras.
“Kami menemukan 10 bungkus minuman keras jenis Aseng yang menyebabkan kematian empat orang. Satu orang dalam keadaan kritis. Tiga orang lainnya dalam kondisi sakit,” ujar Kompol Aji, Minggu (9/02/2025).
Saat ini, lanjut Kompol Aji, pemeriksaan sedang berlangsung dengan memeriksa tiga orang saksi maupun pedagang.
“Total yang ikut minum ada 8 orang, empat tewas, satu kritis dan tiga lainnya dalam kondisi sakit. Minumannya jenis Aseng atau Arak Ginseng yang dicampur Kukubima dan Hydrococo,” jelasnya.
Pihaknya berencana mengirim sampel miras tersebut ke Puslabpor untuk memastikan kandungan alkohol dalam minuman mematikan itu.
“Kami masih menunggu hasil diagnosis pihak rumah sakit terkait penyebab pasti kematian para korban. Sebelum tewas, para korban mengalami muntah-muntah dan BAB,” tandasnya.
Kompol Aji juga mengatakan, pihaknya masih melakukan pencarian barang bukti berupa teko yang dijadikan tempat mengoplos miras tersebut.
“Rata-rata usia korban mulai 30 tahun hingga 50 tahun. Informasi selanjutnya akan disampaikan di Polresta Bogor Kota,” paparnya.
Kapolsek Bogor Tengah, AKP Agustinus Manurung menambahkan, peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat 8 Februari 2025.
“Dua orang membeli tiga plastik miras jenis Aseng lalu membeli lagi empat plastik dan total menghabiskan 10 plastik,” ujar AKP Agustinus.
Para korban merupakan warga Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
“Warung tersebut sehari sebelumnya sudah dirazia oleh jajaran Polsek Bogor Utara. Namun rupanya menjual lagi miras,” pungkasnya. (bil)
Discussion about this post