BOGOR– Sepertinya kehadiran Peradi dan insan pers tidak dianggap oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bogor.
Pasalnya, tak ada perwakilan yang datang saat diundang dalam acara deklarasi damai Pilpres 2024 bertajuk ‘Pilpres Sehari Jangan Goyah Silaturahmi’ di Teras Dara Café n Resto Kota Bogor.
Hal itu membuat geram dan kekecewaan mendalam dari Peradi dan insan pers yang hadir.
Padahal kegiatan ini menjadi salah satu pendorong bagi masyarakat dan semua kalangan untuk ikut berpartisipasi dalam agenda pemilu yang dimana, KPU menjadi pelaksananya mendapat panggung disana.
Ketua Peradi Kota Bogor, Gunara menyayangkan ketidakhadiran KPU dan Bawaslu dalam deklarasi damai ini. Padahal entery poinnya disana untuk mereka.
“Kami sayangkan dan kecewa KPU dan Bawaslu tidak hadir, padahal mereka adalah penyelenggaraan Pemilu dan kami undang,” katanya.
Ditambahkan oleh anggota Peradi Kota Bogor Mahakati. Menurutnya, terlepas dari apapun yang menjadi alasan dari KPU dan Bawaslu atas ketidakhadiran dalam acara ini menjadi hal yang keliru.
Dimana ini merupakan momentum bagi KPU, karena sebagai lembaga yang bertugas mengawal pelaksanaan plilpres dan pileg harusnya juga memberikan kontribusi yang nyata juga dan bersama bergandeng tangan dengan semua elemen organisasi atau masyarakat.
“Tapi dalam hal ini, kami melihat hari tidak ada, kami juga tidak bersuuzon. Disini hanya menyesalkan paling tidak wakil datang ada yang memberikan alasan kepada kita,” katanya.
Sekretaris PWI Kota Bogor Herman Indra Budi mengaku juga kecewa dengan tidak hadirnya KPU dan Bawaslu Kota Bogor dalam acara deklarasi ini.
“Jujur saya kecewa karena KPU dan Bawaslu tidak ada, padahal acara ini dibuat sebagai bentuk kepedulian kita dari insan pers khususnya kepada penyelenggaraan Pilpres di Kota Bogor agar kondusif,” katanya.
Menurutnya, deklarasi ini merupakan bentuk keseriusan untuk menjaga kondusivitas di Kota Bogor.
“Saya yakin seluruh yang hadir menginginkan pemilihan presiden yang damai khususnya di Kota Bogor,” katanya.
Seperti diketahui, acara deklarasi damai ini dihadiri dari berbagai unsur, mulai Forkominda dihadiri oleh Wakil Wali Kota Dedie Rachim, unsur kepemudaan oleh Ketua KNPI Sapta Bela, tokoh masyarakat, ketua-ketua partai di antaranya ketua partai Demokrat ketua tim pemenangan daerah (TPD) dari 3 calon pasangan Pilpres 1,2 dan 3 hadir.
Tak hanya itu seluruh anggota perwakilan advokat se-bogor raya, dan hadir pula musisi dunia Kunto Hartono dalam deklarasi damai Pilpres 2024 ini.
Discussion about this post