BOGOR-3 orang karyawan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor melapor ke Polres Bogor Kota terkait aksi pemukulan oleh supir angkot saat melakukan aksi demo secara anarkis di pintu masuk kantor Dishub Kota Bogor di Jalan Raya Tajur, Senin 17 April 2023.
Salah satu korban mengalami luka serius dibagian wajah karena dipukuli oleh sejumlah supir angkot secara brutal.
Peristiwa berawal ketika puluhan sopir yang melakukan aksi demo terjadi cekcok dan adu mulut dengan pegawai Dishub di pintu masuk kantor Kepala Dishub.
Puluhan orang tersebut langsung menyerang dan melakukan pemukulan secara brutal, sehingga beberapa orang pekerja Dishub mengalami luka-luka.
Usai aksi demo mereda, para korban kemudian dibawa ke RS PMI untuk mendapatkan penanganan medis dan dilakukan visum.
Kasus pemukulan tersebut akhirnya dilaporkan ke Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah.
Secara resmi, salah satu korban berinisial AP (31) melaporkan kasus pemukulan ke Polresta Bogor Kota dengan Laporan Polisi Nomor : REKOM/933/IV/2023/SPKT.
Pada Senin 17 April 2023 malam. Saat ini, kasus pemukulan itu ditangani pihak Satreskrim Polresta Bogor Kota.
Kabid Angkutan Dishub Kota Bogor, M. Yafies mengungkapkan, satu orang dari tiga orang korban pemukulan sudah melaporkan kasusnya ke Polresta Bogor Kota. Sebelumnya korban sudah melakukan pemeriksaan medis dan visum.
“Korban dipukuli secara brutal saat demo tadi dan sudah secara resmi melaporkan kasus pemukulan itu ke Polresta Bogor Kota,” kata Yafies.
Ia menjelaskan, kejadian terjadi sangat cepat, puluhan sopir angkot yang melakukan aksi demo langsung menyerang dan melakukan pemukulan terhadap karyawan Dishub.
Yafies juga tidak menyangka aksi demo para sopir yang sudah berjalan lancar ke Balaikota dan ke DPRD Kota Bogor itu berujung anarkis dan brutal.
“Kami tidak tahu, tiba-tiba para sopir menyerang dan memukul karyawan Dishub yang saat itu berada di pintu masuk Dishub,” ujarnya.
Yafies menyebutkan, para korban mengalami luka-luka di bagian wajah dan mengalami trauma karena dipukuli secara brutal oleh puluhan sopir angkot yang demo.
Ia juga menyerahkan penanganan atas kasus itu kepada pihak kepolisian.
Untuk diketahui, para sopir angkot di Kota Bogor melakukan aksi demo dengan tuntutan menetapkan tarif BisKita di Kota Bogor.
Aksi demo dilakukan di kantor Balaikota Bogor dan kantor DPRD Kota Bogor. Bukan hanya demo, para sopir angkot juga melakukan sweeping dan menghentikan seluruh angkot dari trayek-trayek yang ada di Kota Bogor.
Imbas dari aksi tersebut, ribuan masyarakat penumpang angkot menjadi terlantar. Namun ditengah aksi demo, para sopir angkot melakukan tindakan anarkis dan brutal dengan melakukan pemukulan secara bersama-sama terhadap karyawan Dishub Kota Bogor.
Bukan saja melakukan pemukulan terhadap karyawan Dishub Kota Bogor, peserta aksi demo juga melakukan tindakan intimidasi terhadap seorang Wartawan dari media Tribun Bogor saat sedang melakukan tugas peliputan. Pelaku juga mencoba merampas serta memaksa untuk menghapus video hasil rekaman tersebut. (be-031)
Discussion about this post