JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, meminta seluruh pemda segera mempercepat penanaman komoditas yang cocok sesuai kondisi daerahnya.
“Pemda harus mulai menentukan program cepat tanam komoditas yang sesuai dengan daerah masing-masing,” kata menteri pada rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah secara hybrid, Rabu (3/1/2024).
Tito menjelaskan gerakan tanam komoditas ini agar inflasi bisa terjaga dan terkendali. Bila gerakan tanam ini dilakukan serius diyakini bisa menjadi solusi untuk mengatasi lonjakan harga pangan, seperti cabai, bawang merah dan komoditas pertanian lainnya.
Apalagi saat ini musim penghujan. Bisa dimanfaatkan untuk kegiatan menanam. Pihak Kementan bahkan sudah menyampaikan daerah mana saja yang perlu mempercepat penanaman dan jenis produksinya. Kementerian PUPR juga siap membantu terkait dengan irigasi.
Mendagri sendiri mengungkap sudah menyampaikan bagaimana bisa memberi subsidi dari daerah yang surplus. Untuk subsidi transportasi bisa membantu daerah defisit cabai, bawang merah dan lainnya bisa minta bantuan, termasuk dari Bapanas.
Selain itu juga ada anggaran pemerintah untuk pengendalian inflasi. Ini bisa dimanfaatkan untuk gerakan percepat penanaman.
Ada juga ada juga anggaran untuk Dinas Perdagangan buat stabilisasi harga. Begitu pula Dinas Pertanian, Perkebunan, buat Untuk percepatan tanam dan sebagainya. Juga anggaran BTT yang bisa dipakai untuk gerakan Pasar Murah atau Kegiatan bansos tunai maupun non-tunai. (be-021)
Discussion about this post