BANDUNG – Dua kereta api bertabrakan di Babakan DKA Cicalengka, sekitar 400 meter dari Stasiun Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), pada Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kedua kereta yang mengalami kecelakaan itu adalah KA Turangga jurusan Bandung – Surabaya dengan KA lokal Bandung Raya. Diinformasikan tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, pihaknya kini telah berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan informasi sementara yang diterimanya, Kusworo menyampaikan, korban tewas akibat kecelakaan ini sebanyak tiga orang.
“Masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta,” kata Kusworo, Jumat (5/1/2024), dikutip dari saluran YouTube KOMPASTV.
Dia menambahkan, semua penumpang kedua kereta yang mengalami kecelakaan dalam kondisi baik dan kini sedang dalam proses evakuasi.
“Kami (polisi) beserta Basarnas, Damkar, Dinkes, masih melakukan upaya-upaya, dan kami membuat garis perimeter aman agar masyarakat tidak ada yang mendekat ke TKP,” ujar Kusworo.
Sementara itu, Vice President (VP) Public Relations PT KAI, Joni Martinus pun menginformasi adanya tabrakan dua kereta di wilayah Cicalengka.
Joni juga membenarkan bahwa kereta yang mengalami kecelakaan adalah KA Turangga dengan nomor perjalanan P65A relasi Surabaya Gubeng – Stasiun Bandung, dan KA Commuter Line jurusan Stasiun Padalarang – Stasiun Cicalengka.
“Kecelakaan kedua kereta ini terjadi di antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, tepatnya di KM 181,” ucap Joni.
Terkait penyebab kecelakaan, Joni mengaku, dia belum bisa memberi keterangan lebih lanjut karena pihaknya masih harus melakukan investigasi lebih mendalam.
“Saat ini kami melakukan upaya untuk tetap mengoperasikan kereta dengan cara kereta yang seharusnya melewati jalur selatan diputar ke arah utara,” kata Joni.
“Tentu ada konsekuensinya, kereta yang dioperasikan memutar (jalur) ini tentu akan ada waktu tempuh tambahan,” jelasnya.
Joni menyatakan, kini pihaknya pun telah berupaya mengevakuasi semua penumpang kedua kereta tersebut.
“Kami telah menurunkan alat-alat berat ke lokasi sehingga jalur yang saat ini terhalang bisa segera dilalui kereta api (lain),” pungkasnya.
Discussion about this post