Jelang Penghujung Tahun Uang Beredar Naik 3,3 Persen

BACAJUGA

Bripda Novrialdi Ramadhan: Polisi Muda, Atlit Berprestasi dan Sosok Religius yang Gugur dalam Tugas Mulia

14 Januari 2025

27 Ketua Kadin se Jabar Usung Shinta Dec Checawaty Jadi Ketua Kadin Jabar

13 Januari 2025

Raih Gold Pada SNI Award 2024, PLN Jakarta Buktikan Kinerja Terus Tumbuh

3 Januari 2025

Kirim 6 Ton Sampah Biomassa ke PLTU Lontar, PLN UID Jakarta Raya Dukung Energi Ramah Lingkungan

3 Januari 2025

JAKARTA – Jelang akhir tahun, Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah uang beredar (M2) pada November 2023 mencapai Rp8.5736 triliun atau tumbuh 3,3 persen dibanding bulan sebelumnya.

Direktur Eksekutif Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangannya, Jumat (22/12/2023), mengungkap perkembangan tersebut didorong pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 2,0 persen (yoy) dan uang kuasi 4,9 persen (yoy).

Dijelaskan, perkembangan uang beredar pada November 2023 terutama dipengaruhi bertambahnya penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada Pemerintah pusat (Pempus).

Penyaluran kredit pada November 2023 tumbuh 9,7 persen (yoy), meningkat dibanding bulan sebelumnya yang hanya tercatat  8,7 persen (yoy).

Sementara itu, tagihan bersih kepada Pempus terkontraksi sebesar 15,0 persen (yoy), setelah terkontraksi sebesar 11,7 persen (yoy) pada Oktober 2023. Aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 0,3 persen (yoy), setelah tumbuh sebesar 6,1 persen (yoy) pada bulan sebelumnya. (be-021)