BOGOR– UPTD Disnaker BLK Kota Bogor kembali melanjutkan komitmennya dalam mencetak tenaga kerja berkualitas untuk pasar global.
Kali ini, sebanyak 37 calon tenaga kerja mengikuti pelatihan intensif, termasuk pelatihan keterampilan dan kursus bahasa Jepang, sebagai bagian dari proses seleksi ketat sebelum diberangkatkan ke Negeri Sakura.
“Mereka ini merupakan angkatan ke-2 kelas SSW Gakken Kota Bogor,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bogor, Hanafi saat peresmian di kantor BLK Kota Bogor yang berlokasi di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan.
Program pelatihan tenaga kerja ini kata dia, bekerja sama dengan IJB Net dan Gakken yang merupakan agent rekrutmen terkemuka di Jepang.
“Sebelumnya hanya 23 orang yang terdata, 11 yang memenuhi syarat, dan 9 di antaranya berhasil menandatangani kontrak kerja dengan perusahaan Jepang. Kini kita berharap seluruh peserta angkatan ke-2 bisa lolos seleksi,” ujar Hanafi.
Ia menekankan pentingnya peluang kerja di luar negeri, khususnya Jepang, yang saat ini mengalami krisis tenaga kerja akibat angka kelahiran yang menurun drastis.
“Indonesia memiliki bonus demografi, sementara Jepang kekurangan SDM. Ini menjadi peluang besar yang harus dimanfaatkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hanafi menyebut bahwa Kota Bogor juga tengah berupaya mengatasi tingginya angka pengangguran melalui berbagai program strategis, termasuk penyelenggaraan Job Fair yang baru-baru ini digelar untuk menjaring lebih banyak tenaga kerja lokal.
Kepala UPTD BLK Kota Bogor, Ratna Novianti, menyampaikan bahwa sektor yang saat ini paling dibutuhkan di Jepang adalah core keeper dan food and beverage.
Para peserta akan dibekali pelatihan sesuai standar industri dan kebutuhan perusahaan mitra di Jepang.
“Program ini bukan sekadar pengiriman tenaga kerja, tapi juga membuka jalan bagi anak-anak muda Kota Bogor untuk memiliki daya saing global dan masa depan yang lebih baik,” katanya. (Rizky)





















Discussion about this post