BOGOR – Sidang paripurna Hari Jadi Bogor yang ke 542 tahun di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor berlangsung hidmat. Semua kalangan sepakat untuk terus mengeratkan kolaborasi dan sinergitas di Kabupaten Bogor
Pada rapat Paripurna kali ini, dilakukan dengan menggunakan bahasa sunda sebagai bentuk memperingati Hari Jadi Bogor, ke-542 tahun 2024, yang dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto.
Turut hadir Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, para anggota DPR dan DPRD Jawa Barat dapil Kabupaten Bogor serta para mantan bupati, wakil bupati dan ketua DPRD Kabupaten Bogor. Bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat, kegiatan ini juga dihadiri seluruh anggota dewan.
Dalam sambutannya, Rudy Susmanto mengatakan, Hari Jadi Bogor menjadi sebuah momentum untuk merajut kebersamaan dan mengenang sejarah berdirinya Kabupaten Bogor. “Pada momentum HJB ini, kita sama-sama merefleksikan perjalanan pembangunan di Kabupaten Bogor. Bogor ke depan harus bangun, bergerak dan bangkit,” kata Rudy, Senin (03/06/2024).
Dia menjelaskan para pemimpin Kabupaten Bogor sebelumnya telah meninggalkan warisan atau legacy yang baik bagi Kebupaten Bogor. Salah satunya pembangunan infrastruktur di tingkat desa melalui program Samisade (Satu Miliar Satu Desa) pada masa kepemimpinan Ade Yasin-Iwan Setiawan.
“Program Samisade ini tentu cukup baik. Kita berharap Bupati Bogor ke depan dapat meneruskan program ini lebih baik lagi,” ujar Rudy.
Selain infrastruktur desa, Rudy menilai ada banyak hal yang perlu ditingkatkan dari pembangunan di Kabupaten Bogor, mulai dari masalah pendidikan, kesehatan, kemiskinan, pengangguran hingga pengentasan stunting. “Kita akan lanjutkan pembangunan di Kabupaten Bogor dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada,” tandasnya.
Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menjelaskan, Rapat Paripurna Istimewa ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542 dengan menggunakan bahasa sunda sebagai upaya dalam melestarikan tradisi, seni budaya dan kearifan lokal Kabupaten Bogor secara sinergi antara jajaran Pemkab Bogor sebagai eksekutif dan legislatif jajaran DPRD Kabupaten Bogor.
“Sesuai dengan tema HJB ke-542 kali ini yakni babarengan, akur dan makmur yang bermakna pentingnya kebersamaan, sinergitas dan keharmonisan seluruh pemangku kepentingan dengan masyarakat dalam mendorong terwujudnya Kabupaten yang maju, makmur, sejahtera, adil dan lestari,” tegas Pj. Bupati Bogor.
Menurut Asmawa Tosepu, sebagai komitmen dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HJB ke-542 telah dilaksanakan diantaranya yakni. Layanan kesehatan gratis, sunatan massal, kemudahan pembuatan perizinan, Adminduk One day service, pekan olahraga, pertunjukan seni budaya, kebersihan lingkungan, pasar murah dan lainnya.
“Ini merupakan upaya kami dalam memberikan kepastian pelayanan yang mudah dengan fasilitas yang baik untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bogor,” imbuhnya.
Asmawa Tosepu menambahkan, bahwa HJB ke-542 ini jadi titik awal semua kegiatan yang tentunya dilakukan secara kolaborasi dengan semua pihak. “Ini juga jadi momentum untuk akselerasi kegiatan yang ada di Kabupaten Bogor, yang memang masih pelan kita coba untuk percepat,” tegasnya.
Selanjutnya, Pj. Gubernur Jabar, Bey Machmudin menyampaikan, akan senantiasa mendorong kemajuan dan pembangunan Kabupaten Bogor baik infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan lainnya. “Tentunya komitmen dan sinergi dengan semua pihak baik itu masyarakat dengan para pemangku kepentingan kemakmuran bisa kira raih dengan gemilang,” tutur Pj. Gubernur Jabar. (be-007)
Discussion about this post