BOGOR – Mantan Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman mengaku sudah meninggalkan gerbong partai Gerindra dan berlabuh ke Partai Demokrat besutan AHY.
Usmar enggan mengomentari terkait isu tak sedap yang sedang membelenggu partai besutan Prabowo Subianto itu, terkait penempatan calon anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Tidak ada masalah, saya hanya ingin bergaul dengan orang-orang yang bisa saling menghormati dan satu frekuensi dalam membela kepentingan masyarakat luas,” kata calon anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dapil Kota Bogor itu, Sabtu (24/6/2023).
Menurut Usmar, Partai Demokrat yang sebelumnya telah menghantarkannya ke gedung DPRD Kota Bogor dan kursi Wakil Walikota Bogor itu, dinilainya bisa menjadi landasannya untuk kembali ke dunia politik.
“Kehadiran saya di Demokrat adalah murni kehendak dan permintaan dari kolega, kerabat dan para sahabat serta pendukung setia selama ini. Tentunya saya lebih mendengar suara masyarakat ketimbang ambisi pribadi di dunia politik,” tandasnya.
Usmar memastikan, mesin politik atas personal dirinya sejauh ini tetap solid mendukung dirinya, untuk menjadi perwakilan rakyat di level Provinsi Jawa Barat.
“Kota Bogor membutuhkan perwakilan disana (provinsi) agar segala program yang berpihak kepada masyarakat, juga dapat sangat dirasakan oleh warga Kota Bogor. Jika Allah SWT berkehendak, maka tugas saya selanjutnya adalah mengawal kepentingan Kota Bogor di Jabar,” ungkapnya.
Usmar optimistis dapat kembali mendulang suara di kantong-kantong suara di 68 Kelurahan dan 6 Kecamatan di Kota Bogor.
“Harapannya kontribusi suara di Pilkada dapat memenuhi target 10 kursi. Semoga kemenangan Demokrat di 2009-2014 dapat terulang lagi,” kata Usmar.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrat, Anita Primasari Mongan menyebutkan, partainya percaya diri bisa dapatkan 10 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor di 2024 mendatang.
“Saya sih inginnya DPRD Kota Bogor 10 kursi, DPRD Jawa Barat 1, dan DPR RI 2 kursi,” kata Anita, Selasa (20/6/2023).
Anita menjelaskan, target itu nampaknya menjadi acuan bagi Demokrat Kota Bogor sendiri agar terus mencari suara.
Target itu optimis bisa tercapai, kata Anita, karena Demokrat Kota Bogor sendiri saat ini diisi oleh nama-nama yang cukup terkenal.
“Kita seharusnya memperkenalkan seluruh Bacaleg dan 3 Bacaleg provinsi yang akan berjuang di Kota bogor. Buat Demokrat Kota Bogor itu bisa menjadi penyegaran,” jelasnya.
Nama-nama itu mulai dari Endang Sudrajat (Mang Ule), Dita dari DPP Demokrat, serta mantan Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman.
Khusus Usmar, Anita berharap, ada imbas yang luar biasa terkait suara yang didapatkan di Kota Bogor.
“Mudah mudahan ada wakil provinsi satu aja dari Kota Bogor. Saya berharapnya Pak Usmar,” pungkasnya. (be-007)
Discussion about this post