BOGOR – Akibat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir membuat ratusan bangunan rusak parah di wilayah Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan pihaknya telah menyiapkan bantuan bagi warga terdampak.
“Tadi kita sudah rapat dan hasil kajian kita perlu mengeluarkan anggaran yang bersumber dari belanja tidak terduga (BTT) untuk membantu warga terdampak bencana. Hari ini status tanggap daruratnya sedang disusun, dan insyaallah bisa segera keluar,” kata Iwan dalam keterangannya, Jumat (3/11/2023).
Anggaran itu akan digunakan untuk membantu memperbaiki bangunan yang mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem.
Pihak Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor tengah mendata jumlah bangunan yang rusak.
“Bantuan dari Dinsos (Dinas Sosial) berupa sembako dan kebutuhan lainnya juga sudah mulai didistribusikan. Saya ingin semua bergerak cepat,” ungkapnya.
Data terbaru dari BPBD Kabupaten Bogor menunjukkan cuaca ekstrem telah mengakibatkan 588 bangunan mengalami kerusakan. Kerusakan tersebar di delapan kecamatan.
Kabid Perumahan DPKPP Kabupaten Bogor, Iin Kamaluddin, mengatakan pihaknya juga tengah memverifikasi jumlah bangunan yang rusak. Hal tersebut dilakukan agar distribusi bantuan tepat sasaran.
“Mudah-mudahan tidak lebih dari Rp 1 miliar ya, verifikasi di lapangan masih terus kita lakukan untuk melihat kebutuha anggarannya. Yang sudah selesai verifikasi itu di Desa Ciomas Rahayu dengan total rumah rusak mencapai 191 rumah dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat. Lalu di Desa Ciomas total rumah yang rusak 96, kategorinya rusak ringan dan sedang, yang lain masih berjalan,” ujarnya.
Discussion about this post