BOGOR-Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi dingin ketika ditanyai bebasnya Anas Urbaningrum dari jeruji hari ini. Ia menyebut hal itu bukan urusannya.
“Nggak ada (tanggapan). Pertama, nggak ada tanggapan, yang kedua, nggak ada urusan sama saya,” kata AHY saat menggelar safari Ramadan di Bogor, Senin (10/4/2023).
Saat ditanyai soal kemungkinan Anas akan kembali ke Partai Demokrat, AHY mengembalikan pilihan itu ke Anas Urbaningrum. “Tanya saja ke yang bersangkutan,” ucap AHY.
AHY sendiri menghadiri agenda safari Ramadan Demokrat di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.
Ia menemui kader partai dan membagikan gerobak bagi 270 Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jawa Barat. Selain itu, Demokrat juga membuka pasar sembako murah seharga Rp 14 ribu di lokasi DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat.
Sedangkan di Kota Bogor melakuka shalat di Masjid Agung Bogor, membagikan paket sembako di Blok F Pasar Anyar, dan menjamu para kader di salah satu kafe di daerah Barangsiang.
Diketahui, hari ini, Selasa 11 April 2023 mantan Ketum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum bebas dari Lapas Sukamiskin. Sebelumnya Anas dijadwalkan bebas dari bui pada kemarin, Senin 10 April, tapi diundur.
“Betul (mundur), karena administrasi aja,” ujar Kadivpas Kemenkumham Jabar Kusnali.
Kusnali mengatakan, saat Anas bebas, pihaknya tidak menyiapkan pengamanan khusus. Pengamanan di sekitar Lapas Sukamiskin akan seperti biasanya.
Sementara itu, jadwal mundurnya kebebasan Anas juga dikatakan loyalis Anas. Para loyalis Anas sudah menyiapkan penjemputan.
“Bahwa pembebasan Anas Urbaningrum yang direncanakan pada 10 April 2023 jam 14.00 WIB, mundur menjadi 11 April 2023 jam 14.00 WIB,” kata Kornas Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad, kepada wartawan terpisah.
Sengkarut hubungan dengan mantan kader memang kini tengah menggelayuti tubuh partai berlambang bintang mercy tersebut. Skandal korupsi Anas Urbaningrum dan berbagai korupsi lainnya telah menggerogoti nama Partai Demokrat sehingga terus merosot dalam survei.
Polemik lain belakangan Partai Demokrat juga mulai ditinggalkan kadernya. Di Kota Bogor, Partai demokrat ditinggalkan oleh Ketua DPC Kota Bogor untuk menyeberang ke partai lain.
Menanggapi fenomena itu, AHY mengatakan tidak masalah. “Tidak apa apa, tidak banyak, kok. Yang penting, hilang satu masuk seribu,” ujarnya.
Dia menegaskan bahwa semua partai memiliki aturan main sendiri yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota dan kader. Dengan demikian, anggota atau kader yang keluar dimungkinkan karena seleksi alam saja. (be-031)
Discussion about this post