JAKARTA – Budy Sugandi ditunjuk sebagai Koordinator Nasional Sahabat Mahfud Muda. Hal itu diumumkan saat melakukan deklarasi Sahabat Mahfud Muda di Posko Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).
Deklarasi tersebut secara langsung dihadiri oleh Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD.
Diketahui, Budy merupakan lulusan luar negeri yang semuanya didapat dari jalur beasiswa mulai dari gelar master hingga Doktor.
Gelar Masternya dari Marmara University Istanbul Turki (Beasiswa YTB Turkiye Burslari) dan Technische Universitat Braunschweig Jerman (Beasiswa Erasmus Mundus+).
Sedangjan gelar Doktor bidang Education Leadership and Management dari Southwest University China (Beasiswa CGC China). Saat menempuh Doktor, dia dianugerahi sebagai Excellent International Student 2019 dari Southwest University, China.
Budy merupakan Co-chairman G20 untuk pemuda/Co-chair Y20 Indonesia 2022. Tahun lalu juga menjadi delegasi pemuda Indonesia di acara internasional COP 27 di Mesir dan Global Youth Summit di Russia.
Dia juga merupakan peraih beasiswa Australia Awards dalam program short course leaders, entrepreneurs and innovators of technology pada 2016. Selain itu Budy juga memiliki bisnis startup dan merupakan Anggota Majelis Sabuk Hitam (DAN 1) Karate INKAI.
Ia juga aktif menjadi pembicara di level nasional hingga internasional. Sudah menulis beberapa buku baik sendiri maupun bersama diantaranya: Jelajah Hidup Tanpa Batas (Elex Media, 2018), Sapere Aude (Gramedia Pustaka Utama, 2018), Kabut Pendidikan Indonesia (Aura Publishing, 2015), Kirmizi Beyaz (Aura Publishing, 2017), Gotong Royong Melawan Politik Uang (Sai Wawai Publishing, 2015) Kisah 5 Benua (Aura Publishing, 2018).
“Kaum muda sejatinya tak suka yang instan-instan. Kaum muda gandrung dengan proses. Sahabat Mahfud Muda, diminta menghindari gimmick yang kurang substantif,” kata Budy.
Sebab di negara lain, kaum mudanya meninggalkan hal receh. Amat sayang jika kaum muda sekadar membincangkam gemoy, pegang boneka, joged-joged, dan sejenisnya.
“Kaum muda jangan mau dijadikan objek dan konsumen. Tapi harus ikut terlibat dalam diseminasi gagasan. Bikin konten yang gembira, tapi tetap subtansial dan mendidik,” pesannya.
Sahabat Mahfud Muda kata dia, sudah terbentuk di seluruh Indonesia. Dia bakal menggelar berbagai kegiatan kreatif untuk mengenalkan Ganjar-Mahfud ke milenial. Seperti creative hub, mendampingi anak muda mau bikin start up, hingga yang ingin dapat beasiswa di luar negeri.
Mengusung tagline, B3rani G3rcep Cak3p, anak-anak muda milenial ini sepakat mendukung Mahfud menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo. Acara dihadiri influencer dan artis seperti Once Mekel, Young Lex, Putri Jasmine, Seno Bagaskoro, Cania Citta, dan influencer lainnya. Hadir pula Koordinator Nasional Sahabat Mahfud, Imam Marsudi.
“Konten media sosial Sahabat Mahfud MD harus berisi gagasan. Sebab, anak muda tak sekadar melihat usia. Tapi juga melihat rekam jejaknya, keberanian dan ketegasan. Berani, Gercep, Cakep,” katanya.
Sementara itu, Cawapres Mahfud MD yang hadir dalam deklarasi itu mengatakan, sangat senang anak muda mau bergerak.
“Kita berkumpul di sini untuk menyamakan visi. Generasi muda punya peluang yang besar untuk maju dan unggul,” kata Mahfud.
Dia bercerita, Madura, daerah asalnya, dulu terkenal terbelakang. Tetapi karena Indonesia merdeka, maka bisa lahir orang-orang yang keren. Ditegaskan, semua anak bangsa punya potensi yang sama di sebuah negara yang berkeadilan.
“Konstitusi kita menyatakan itu. Mari jangan apatis terhadap gerakan politik etika untuk terus menjaga kemerdekaan ini,” ajaknya.
Mahfud menegaskan, tak ada kampanye dalam kegiatan kali ini. Sebab, ini hanya ratusan anak muda pencinta Mahfud yang berkumpul di kantor internal, yang punya kesamaan pandang.
“Tidak ada kampanye. Kampanye itu ada waktunya, tempatnya. Nanti setelah konsolidasi ini, kalian atur kampanye yang kreatif sesuai aturan waktu dan tempat,” ujarnya.
Mahfud mengingatkan, Capres-Cawapres nomor urut 3 ini mengusung perbaikan. Tidak semata perubahan maupun keberlanjutan.
“Buih-buih yang buruk, kita buang. Sehingga air bersih akan mengalir ke depan. Kita memilih jalan perubahan dengan perbaikan. Memelihara yang bagus. Tapi ambil juga yang baru. Ganti yang lama yang kotor-kotor. Selamat berjuang,” ujarnya. (be-031)
Discussion about this post