BOGOR – Petugas bendung Katulampa Andi Sudirman meminta warga untuk tetap waspada mengingat saat ini tengah terjadi cuaca ekstrim, kenaikan bendung bisa terjadi tiba-tiba pada sore hingga malam hari mengingat hujan turun pada sore hingga malam.
Seperti yang terjadi malam kemarin dimana, ketinggian air sempat berstatus siaga 4. Namun pada Rabu pagi ini (28/02/2024) kembali turun menjadi status normal dengan ketinggian rata-rata 20 centimeter.
Hasil pantauan petugas Bendung Katulampa Andi Sudirman mengungkapkan dengan ketinggian ini diperkirakan sekitar 5,3 ribu liter air per detik mengalir dari sungai Ciliwung menuju Jakarta.
“Saat ini ketinggian berada pada status normal, yaitu 20 centimeter,” ungkap Andi.
Bendung Katulampa sempat memasuki status siaga empat pada sekitar pukul 20.00 malam tadi, hujan yang terjadi di kawasan Bogor dan Puncak membuat debit sungai Ciliwung meningkat cukup tinggi.
Dengan ketinggian tersebut diperkirakan sekitar 35 ribu liter/detik air mengalir ke Jakarta. “Tetapi kondisi ini juga masih aman, status siaga empat pada semalam,” katanya.
Andi mengungkapkan kenaikan debit sungai Ciliwung biasanya terjadi pada sore hingga malam hari. Hal ini dipicu hujan yang turun di kawasan Bogor umumnya terjadi pada sore hingga malam hari.
Bercermin dari kondisi ini pihaknya berharap warga mewaspadai cuaca pada sore hingga malam hari.
“Kita masih pantau terus dan berkoordinasi dengan BMKG untuk pemantauan hujan, apalagi saat ini cuaca mendung,” katanya.
Discussion about this post